Saat pidato kenegaraan, Ketua MPR titip aspirasi emak-emak ke Jokowi
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD. Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi emak-emak (ibu-ibu) kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD. Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi emak-emak (ibu-ibu) kepada Presiden Joko Widodo.
Zulkifli mengatakan emak-emak di Indonesia menginginkan agar harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Hal ini agar para emak-emak bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Bapak presiden, ini titipan emak-emak, titipan rakyat Indonesia agar harga harga terjangkau, agar kebutuhan sehari-hari," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Di hadapan Jokowi, Zulkifli menyinggung 3 tantangan perekonomian nasional yang membutuhkan terobosan dari pemerintah. Tantangan pertama kesenjangan ekonomi.
Zulkifli menjelaskan pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap golongan masyarakat miskin. Sebab, menurutnya, jumlah masyarakat yang berada dalam garis kemiskinan tergolong cukup besar.
Pemerintah diminta menjaga harga-harga barang kebutuhan rumah tangga agar daya beli masyarakat tidak tergerus.
"Yang sangat perlu diperhatikan adalah golongan miskin dan hampir miskin masih sangat besar jumlahnya. Golongan ini sangat rentan terhadap perubahan harga," ujarnya.
Masalah kedua yakni masalah stabilitas dan defisit transaksi berjalan. Zulkifli meminta pemerintah mengembangkan ekonomi mikro melalui fasilitas kredit dan produksi pasar.
"Pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro perlu terus dikembangkan, di antaranya melalui fasilitas kredit, fasilitas produksi dan pasar, termasuk bantuan pemasaran dan teknologi agar mereka tumbuh dan berkembang," ungkapnya.
Masalah selanjutnya yaitu pengelolaan utang negara. Pemerintah diminta menjaga stabilitas ekonomi agar terhindar daru krisis. Cara yang bisa dilakukan adalah pengetatan prediksi-prediksi perekonomian secara cermat, terukur, dan akuntabel, di antaranya mengenai nilai tukar rupiah dalam perekonomian global.
Kemudian, pemerintah juga harus melakukan penguatan-penguatan di sektor industri, pembatasan arus impor, serta peningkatan daya saing komoditas dan peningkatan daya ekspor kita.
"Negara harus menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah krisis sejak dini. Ini menjadi penting dalam kerangka menjaga ketahanan ekonomi," ucap Ketum PAN ini.
Sebagai wakil rakyat, Zulkifli menilai kemerdekaan Indonesia tidak boleh diwarnai kemiskinan rakyatnya. Dia mengingatkan soal gagasan ratu adil yang disampaikan Presiden pertama Soekarno.
"Saya ingin menegaskan, tak ada kemerdekaan di dalam kemiskinan, dan tak ada kemerdekaan tanpa keadilan sosial. Gagasan tentang ratu adil yang disemboyankan Bung Karno adalah gagasan untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur, gemah ripah loh jinawi. Gagasan tentang masyarakat yang tidak dibelenggu oleh kemiskinan," tandasnya.
Baca juga:
Pidato tahunan MPR, Zulkifli Hasan ajak berpolitik bebas polusi kebencian
Presiden Jokowi: Ada momentum anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik
Jokowi: Saat gendong 2 anak Papua di Asmat, saya lihat masa depan Indonesia
Di sidang tahunan, Jokowi serukan kerja sama wujudkan bangsa pemenang
Jokowi yakin pemilu serentak 2019 akan berlangsung damai