Saat Rian tertembak peluru nyasar, TNI sedang latihan di Halim
Untuk sementara latihan menembak di lapangan tembak Halim yang berbatasan dengan wilayah Pondok Gede dihentikan.
Seorang anak bernama Rian Heryawan terkena peluru nyasar saat bermain di dekat rumahnya Jalan Gamprit II Ujung, RT 05/RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede. Bocah berusia 10 tahun itu terkapar setelah peluru menembus punggungnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/6) lalu saat korban sedang bermain di sekitar rumahnya. Hingga kini polisi belum bisa memastikan asal muasal peluru nyasar tersebut.
Namun, saat korban terkena peluru di Lapangan Tembak Halim sedang dilakukan latihan menembak. Hal itu dibenarkan oleh Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto.
"Ya waktu ada insiden itu (bocah tertembak) memang ada latihan menembak di Halim," ujar Dwi Badarmanto kepada merdeka.com, Minggu (21/6).
Meski demikian, Dwi Badarmanto belum bisa memastikan bahwa peluru yang mengenai punggung Rian berasal dari latihan menembak di Halim. "Kita belum bisa pastikan karena proyektil masih diteliti," terangnya.
Untuk sementara latihan menembak di lapangan tembak Halim yang berbatasan dengan wilayah Pondok Gede, Bekasi dihentikan. "Latihan menembak kita hentikan dulu sementara waktu ini," terangnya.