Safira mahasiswi UI yang diculik dikenal berprestasi
Safira juga dikenal mudah bergaul dengan siapapun di kampus.
Safira Permatasari (20) mahasiswi jurusan Tehnik Arsitektur Interior Fakultas Tehnik Universitas Indonesia (FTUI) dikenal sebagai anak yang baik. Secara akademik, dia memiliki prestasi yang bagus.
"Rata-rata nilainya bagus secara akademik. Tapi saya nggak bisa menyebutkan detil," kata Humas FTUI, Tika Anggraeni, Rabu (21/10).
Safira dikenal mudah bergaul dengan siapapun di kampus. Dia tidak memiliki kesulitan dalam mengikuti pelajaran. "Anak berprestasi kok dia," ungkapnya.
Lingkungan kampus tak menyangka kalau Safira menjadi korban penculikan. Karena dia tidak memiliki permasalahan dengan teman kampusnya.
"Baik-baik saja sih. Nggak ada masalah," kata Suci, staf Departemen Arsitektur.
Setelah diberitakan hilang sejak Jumat (16/10), Safira akhirnya kembali pada Selasa (20/10). Dikabarkan, dia diculik segerombolan orang yang meminta tebusan USD 1 juta.
Baca juga:
Penculikan mahasiswi UI, pelaku sempat incar adik Safira
Polisi masih kejar pelaku lain penculik mahasiswi UI
Polisi buru pelaku lain terkait penculikan mahasiswi UI
Ini kronologi penculikan mahasiswi UI Safira Permatasari
Berangkat kuliah, mahasiswi UI diduga diculik sejumlah orang
-
Dimana kecelakaan maut pelajar Depok itu terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa profesi pacar baru Dewi Perssik? Seperti diketahui, pasca bercerai Dewi Perssik tengah menjalin hubungan dengan seorang pilot bernama Rully.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.