Said Aqil Sebut Gus Dur Bisa Jadi Korban Bully Jika Alami Era Medsos
Terkait perundungan di medsos, Said mengatakan dirinya sudah terbiasa menjadi sasaran cacian warganet.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj mengatakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beruntung tidak hidup di era media sosial dan tidak mengenal platform tersebut.
"Untung Gus Dur tidak jumpa medsos. Dia bisa di-bully (dirundung) terus jika ada di era saat ini," kata Said di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Kamis (17/10).
-
Siapa yang membuat konten ceramah Gus Iqdam viral di media sosial? Konten-konten ceramah Gus Iqdam viral di media sosial Gus Iqdam digandrungi anak-anak muda karena caranya menyampaikan pesan keagamaan dinilai menyenangkan.
-
Apa saja yang dipamerkan Ustaz Solmed di media sosial? Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial karena kerap memamerkan gaya hidup mewahnya, memicu respons netizen.
-
Kenapa rumah sultan di Sidoarjo menjadi sorotan media sosial? Sebuah rumah megah dengan gaya dekorasi klasik seperti istana Disney tengah menjadi sorotan media sosial. Rumah tersebut dimiliki oleh HJ. Mawar Wahyuningsih, seorang pengusaha asal Sidoarjo yang terkenal rendah hati meskipun memiliki kekayaan luar biasa.
-
Siapa yang Gus Anom ingin lindungi dari sorotan media? Dalam pesan suara tersebut, Gus Anom memohon agar para wartawan menghentikan upaya mereka untuk mencari kesalahan Yadi Sembako. "Untuk urusan media, wartawan yang mau wawancara Yadi Sembako, sekali lagi saya tekankan, saya Gus Anom, saya yang bertanggung jawab. Jadi kalau mau wawancara mau apa, jangan diganggu Yadi Sembako."
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Apa yang sering dibagikan Maudy Ayunda di media sosial? Maudy Ayunda, yang baru-baru ini menikah dengan pria asal Korea bernama Jesse Choi, sering membagikan foto OOTD di media sosial.
Menurut dia, di era medsos arus informasi begitu deras mempengaruhi cara berpikir masyarakat, termasuk kecenderungan perilaku mencaci melalui dunia digital.
Komentar soal Abdurrahman Wahid itu disampaikan Said usai mengunjungi sejumlah pesantren dan berziarah ke makam para tokoh NU di Jombang, termasuk di pusara Gus Dur.
Terkait perundungan di medsos, Said mengatakan dirinya sudah terbiasa menjadi sasaran cacian warganet.
"Kadang saya pantau, dalam seminggu kok tidak ada yang caci saya. Karena sudah kebal, bully tidak nambah dan mengurangi keadaan saya, tidak mempengaruhi saya seperti saat ini," katanya.
Dengan segala kritikan warganet, kata dia, NU tetap konsisten untuk selalu membawa pada kejayaan Islam. "Susunan pengurus boleh ganti tapi bagi Islam berasas 'ahlussunah wal jamaah', latar belakang historikal, sama prinsipnya, sama tujuan," katanya.
Baca juga:
Rekam Jejak Digital Pembuat Konten Hoaks Tak Bisa Hilang 100 Persen
Facebook: Ditjen Imigrasi dan Kemenkeu Paling Aktif di Media Sosial
Tulis Status Pro Ideologi Lain di Medsos, ASN Kemenkum HAM Dinonaktifkan
MenPAN-RB Tegaskan ASN Jangan Kritik Pemerintah di Ruang Publik
Staf Admin di Undip Dilaporkan Polisi Usai Komentar Soal Wiranto
Tujuh Prajurit TNI AD Disanksi Karena Tak Bijak Gunakan Media Sosial