Said Iqbal diperiksa terkait foto wajah babak belur dikirimkan Ratna Sarumpaet
Said Iqbal diperiksa terkait foto wajah babak belur dikirimkan Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan Iqbal setelah Ratna menyebut namanya saat menjalani pemeriksaan pekan lalu.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sebagi saksi kasus berita bohong (hoaks) penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan Iqbal setelah Ratna menyebut namanya saat menjalani pemeriksaan pekan lalu.
"Ya tentunya namanya tersangka kan, menyampaikan sesuatu, menyampaikan hal-hal yang dia anggap perlu disampaikan kepada siapa, akan kita lakukan pemeriksaan saksi ya dari tersangka Bu Ratna," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
Menurut Argo, saat menjalani pemeriksaan perdana terkait kasus hoaks penganiayaan dialaminya, Ratna menyebut sejumlah nama. Salah satunya Said Iqbal yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
"(Soal Said di konpers Prabowo?) Nanti itu, tadi saya sampaikan, yang bersangkutan atau tersangka ini menyebut nama Pak Said, makanya kita minta keterangan sebagai saksi. Nanti penyidik akan mendalami lebih lanjut," ujar dia.
Namun dia tak menampik bahwa penyidik akan menanyakan perihal foto wajah Ratna babak balur yang dikirimkan ke Iqbal. "Ya itu nanti akan ditanyakan. Itu nanti ranah penyidik seperti apa," pungkasnya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap kronologi tersebarnya cerita bohong penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Semua itu, kata dia, berawal dari Ratna yang mengirim foto wajahnya yang terlihat babak belur pada 21 September 2018.
"Dia mengirim foto ke saya, ke ajudan Prabowo, Said Iqbal, ditulis off the record 21 September malam. Saya sampai langsung bertanya, saya bisa tunjukkan WA saya sama RS (Ratna Sarumpaet) itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10).
Saat menerima foto tersebut Fadli mengaku langsung menyarankan Ratna melapor ke Polisi. Tetapi langsung ditolak oleh Ratna.
"Oke kalau gitu kapan mau datang kata dia. Saya juga mau dengarkan pengaduannya kan. Akhirnya saya datang. Waktu itu di sini kita lagi nyambut obor Asian Para Games. Saya baru ke rumahnya jam 3 an," ungkapnya.
Fadli juga sempat meminta Ratna untuk segera melakukan visum terhadap luka lebamnya. Namun, kembali ditolak karena Ratna tak ingin berita penganiayaannya terkuak.
"Sehingga tidak ada juga berita yang saya keluarkan, itu hari Minggu Senin enggak ada. Tiba-tiba Selasa pagi dan Senin malam banyak beredar foto-foto itu di WhatsApp. Saya enggak tahu dari mana beredarnya kabar RS dianiaya," ujarnya.
Setelah foto wajah lebam Ratna beredar ke media, Fadli yang kala itu sedang mengikuti rapat paripurna di DPR langsung kaget. Dia yakin awak media akan mencecar pertanyaan terkait hal itu.
"Saya memang tidak tahu detailnya, rinciannya apa yang menjadi dari pengakuan dia. Saya waktu itu masih meyakini apa yang dia sampaikan itu sebuah kejadian yang sesungguhnya. Kita tidak tahu ini adalah sebuah kebohongan. Jadi akhirnya ini jadi bola salju," ucapnya.
"Bu Ratna minta ketemu Pak Prabowo, Amien Rais, Said Iqbal dan menceritakan kembali apa yang terjadi kurang lebih dengan cerita yang sama, dan tentu Pak Prabowo merasa terusik," jelasnya.
Menanggapi pernyataan Fadli Zon, kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, memilih tak banyak bicara. Namun dia pastikan pada saatnya semua akan terbongkar, apalagi barang-barang Ratna sudah disita oleh pihak Kepolisian.
"Kita tunggulah. Nanti semuanya akan terbongkar. Karena handphone, semua kan sudah dilakukan penyitaan," ucap Insank di Polda Metro, Jakarta, Jumat (5/10).
Dia menegaskan, hingga kini Ratna Sarumpaet masih belum diperiksa. Nantinya, jika sudah dilakukan BAP, maka semuanya akan terbuka.
"Artinya sudah dilaksanakan pemeriksaan atau BAP, kan lebih terbuka semuanya," tutur Insank.
Dia mempersilakan Fadli Zon menceritakan kejadian itu versinya. Tapi, dia yakin pada saatnya semua akan jelas.
"Silakan saja Fadli Zon kalau mau menyampaikan itu karena mendapat foto atau apa. Atau disampaikan secara langsung, kita tunggu saja," ungkap Insank.
Saat ditegaskan kembali perihal foto tersebut, dia hanya mengatakan. "Yang pasti yang disampaikan ini hanya konsumsi dari pihak keluarga. Terkait masalah foto itu, apakah foto itu dikirimkan ke Fadli Zon, kami juga sebagai tim kuasa hukum belum mengetahui itu," jelas dia.
Baca juga:
Demokrat tuding ada kepentingan penguasa kasus hoaks Ratna Sarumpaet cepat terungkap
Jaga Ratna tetap sehat, makanan yang dikirim keluarga akan diperiksa dokter
Timses Jokowi beri saran ke Amien Rais: Kalau tidak salah, tidak perlu berlebihan
MKD jamin laporan 4 anggota DPR soal hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet diproses adil
Kasus hoaks Ratna Sarumpaet, dokter bedah RS Bina Estetika kembali diperiksa polisi
Kejati DKI terima surat pemberitahuan penyidikan kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Said Iqbal penuhi panggilan Polda Metro terkait hoaks Ratna Sarumpaet