Sakit dan hamil, 25 calon haji Embarkasi Palembang batal berangkat
Meninggal, sakit dan hamil, 25 calon haji Embarkasi Palembang batal berangkat. Menurut dia, calon haji yang gagal berangkat karena sakit dan hamil akan dijadwalkan kembali pada musim haji berikutnya. Sebab, waktu keberangkatan terakhir sudah mepet sehingga tidak memungkinkan lagi.
25 Calon haji asal Embarkasi Palembang dipastikan batal berangkat tahun ini karena meninggal, sakit, dan hamil. Sementara jadwal keberangkatan terakhir kelompok terbang (kloter) ke Jeddah pada 23 Agustus 2017 mendatang.
Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan, Saefuddin Latief mengungkapkan, pada keberangkatan pada gelombang pertama berjumlah 4.925 calon haji yang berasal dari Sumsel dan Bangka Belitung. Rinciannya, 3.851 calon haji asal Sumsel dan 1.074 calon haji dari Bangka Belitung.
"Dari sebelas kloter yang diterbangkan, ada 25 calon haji yang dipastikan batal berangkat. Alasannya, meninggal, sakit, dan hamil, ada juga alasan lain," ungkap Saefuddin, Rabu (16/8).
Menurut dia, calon haji yang gagal berangkat karena sakit dan hamil akan dijadwalkan kembali pada musim haji berikutnya. Sebab, waktu keberangkatan terakhir sudah mepet sehingga tidak memungkinkan lagi.
"Kloter terakhir tanggal 23 Agustus nanti dari Batam, kemungkinan tidak sempat lagi menyusul," ujarnya.
Bagi calon haji yang masuk dalam kloter untuk diberangkatkan, diimbau menjadi kesehatan dan fisik sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji tanpa kendala.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang gagal berangkat karena tinggal beberapa hari lagi," pungkasnya.