Sakit parah mau pulang kampung, Andreans keburu tewas di bandara
Andreans hendak pulang ke NTT diantar oleh kedua temannya.
Seorang calon penumpang pesawat Wings Air IW-1832, tujuan Denpasar-Tambolaka NTT, bernama Andreans Dawa,(26) diketemukan tewas di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu (1/2) Denpasar, Bali. Informasi dari kepolisian udara Ngurah Rai, bahwa korban diantar temannya Daniel Dana Lena dan Lorensius hendak pulang kampung ke NTT.
"Dia dalam keadaan sakit parah. Dia minta pulang, dan diantar oleh kedua temannya," Ujar anggota di Pospol udara Ngurah Rai.
Korban diketahui sudah tidak bernyawa ketika penumpang dipersilakan untuk memasuki pesawat. Saat rekan korban membangunkan, ternyata sudah tidak lagi bernyawa. "Awalnya disangka tidur, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal," terangnya.
Korban dijadwalkan berangkat Pukul 08.45 Wita pagi tadi. Setibanya di terminal keberangkatan domestik, Andreans meminta sebuah kursi roda kepada pihak Airlines dikarenakan calon penumpang tersebut kondisinya sakit.
Setibanya di tempat areal proses Chek In, penumpang tersebut memutuskan untuk istirahat sejenak. Namun, ternyata yang bersangkutan malah beristirahat untuk selama-lamanya.
Sementara itu, Co GM PT Angkasa Pura I, Gusti Ngurah Ardita membenarkan kejadian meninggalnya salah satu penumpang domestik tersebut. Di mana pada saat kejadian, si penumpang yang hendak ingin berangkat menuju Kupang, dikatakan memang sedang sakit dan ingin pulang ke kampung halaman.
"Rencananya dia (Andreans Dawa,red) ingin berangkat ke Tambolaka, dengan menggunakan Wings Air bernomor IW-1832,
tujuan Denpasar-Tambolaka NTT. Setelah chek in, dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak. Tapi setelah di periksa temannya, ternyata dia sudah meninggal," jelas Ardita, saat dihubungi lewat telepon.
Saat ini korban dititipkan di kamar jenasah RSUP Sanglah, sambil menunggu keputusan pihak keluarga. Nampak sejumlah kerabat dan rekan-rekan korban memenuhi areal kamar Jenazah di Rumah sakit Sanglah, Denpasar Bali.
Baca juga:
Tiga hari hilang misterius, Budiono ditemukan terkubur di kebun tebu
Mumi sedang bertapa ditemukan di Mongolia
Hobi mabuk-mabukkan, Mbah Arif ditemukan tewas dibekas parit
WN Australia ditemukan tewas kekurangan oksigen di kamar hotel
Jay, rapper asal NTT ditemukan tewas di kamar kosnya
Mayat ditemukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan 9 tusukan
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.