Saksi ahli bahasa fokus pada hal negatif pidato Ahok
Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mencurigai keterangan disampaikan saksi ahli bahasa Indonesia Mahyuni. Karena sepanjang sidang hanya menyinggung hal negatif dalam pidato kliennya di Kepulauan Seribu.
Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mencurigai keterangan disampaikan saksi ahli bahasa Indonesia Mahyuni. Karena sepanjang sidang hanya menyinggung hal negatif dalam pidato kliennya di Kepulauan Seribu.
Salah seorang penasihat hukum Ahok itu mempertanyakan mengapa Mahyuni hanya membahasa satu konteks permasalahan. Di mana saat mantan Bupati Belitung Timur itu menyinggung Surat Al-Maidah Ayat 51.
"Mengapa saudara lebih banyak memaknai hal negatif? Padahal terdakwa kan menyampaikan hal yang mulia, di mana isi Surat Al Maidah itu yang kita yakini sebagai suatu kebenaran," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Mahyuni menjelaskan, hal dia sampaikan adalah pendapat berdasarkan bidang keilmuannya. Sehingga dia merasa hanya perlu ucapan Ahok mengandung makna negatif, dengan titik berat pada kata 'dibohongi' dan 'dibodohi'. "Itu keyakinan saya. Saya kan ahlinya," tegasnya.
Pernyataan tersebut membuat penasihat hukum Ahok keberatan karena Mahyuni yang hanya melihat penggalan pidato berdurasi 12 detik. Padahal, ada sekitar 1 jam 40 menit total durasi video pidato suami Veronica Tan ini.
Penasihat hukum juga Ahok menemukan kesamaan redaksional Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antar saksi ahli. Pernyataan tersebut disampaikan dalam persidangan ke-sepuluh di Auditorium Kementerian Pertanian.
Salah seorang penasihat hukum Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, setidaknya ada delapan butir BAP atas nama Mahyuni yang mirip dengan BAP atas nama saksi ahli hukum pidana, Mudzzakir. Ini membuat pihak mereka bertanya-tanya.
"Ada dua BAP yang sama persis. Ada di butir 17 BAP ahli di halaman enam itu pertanyaannya sama dan jawabannya sama dengan apa yang di jawab oleh ahli lain," katanya.
Dia mengungkapkan, persamaan keduanya ada di masing-masing BAP butir 18, 20, 25, 28, 30, 31, 32 dan 33. Bahkan penasihat hukum membeberkan pada poin tersebut memiliki tanda baca yang sama dan kesalahan yang sama. "Bisa dilihat di halaman 6 butir 17 BAP. Bahkan ada kesalahan menulis kata yang sama. Dua BAP sama-sama kata tidak ditulis 'tidka'," terangnya.
Mendengarkan pernyataan tersebut, Mahyuni membela diri. Mahyuni mengatakan, ada beberapa pernyataan yang sama karena terkait defenisi. Kalaupun ada yang sama, dia mengaku tak tahu menahu terkait kesamaan penulisan tersebut.
"Kalau definisi wajar persis sama, sumbernya sama. Kalau kebetulan sama saya tak paham. Kalau ilmuwan dan saya enggak paham kalau itu sama," jelasnya.
Penasihat hukum pun bertanya apakah ada orang di balik persamaan pernyataan tersebut. Namun Mahyuni memastikan tidak ada. Karena saat pemeriksaan hanya ada seorang temannya yang membantu untuk mengetik jawaban di Bareskrim. "Tidak ada (yang mengarahkan). Hanya ada teman saya Satiro dosen UI yang waktu itu membantu mengetikkan untuk saya," jawabnya.
Mendengar jawaban itu, penasihat hukum Ahok mengatakan bakal mempelajari lebih lanjut terkait persamaan BAP tersebut. Mereka juga akan memasukkan perbedaan ini ke dalam pledoi.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Mengapa Krinok sempat ditentang oleh tokoh Islam? Ketika agama Islam tiba di Jambi, Krinok sempat mendapat pertentangan dari para tokoh Islam karena tidak sesuai dengan kaidah ajaran Islam.
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
Baca juga:
Saksi ahli dari MUI mengaku tersinggung ucapan Ahok soal Al Maidah
Majelis hakim kasus Ahok sempat berdebat dengan saksi ahli dari MUI
Saksi Ahli dari MUI bersalaman dengan Ahok lalu beri buku ke hakim
Di sidang Ahok, saksi dari MUI jelaskan soal kata 'dibohongi'
Ahli bahasa sebut Ahok anggap surat Al Maidah sumber kebohongan