Saksi ahli nilai ucapan Ahok dipotong atau tidak, artinya tetap sama
Menurut Mudzakkir, tidak ada bedanya menyaksikan pernyataan Ahok selama 12 detik atau lengkap. Karena dia berpendapat dipenggal atau tidak, kalimat mantan Bupati Belitung Timur itu, tidak berbeda artinya.
Saksi ahli pidana kasus dugaan penodaan agama, Mudzakkir menganggap tidak ada bedanya pernyataan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) panjang atau pendek. Hal ini karena penasihat hukum Ahok sempat keberatan karena ada pihak yang hanya melihat 12 detik saja.
Menurut Mudzakkir, tidak ada bedanya menyaksikan pernyataan Ahok selama 12 detik atau lengkap. Karena dia berpendapat dipenggal atau tidak, kalimat mantan Bupati Belitung Timur itu, tidak berbeda artinya.
"Prinsipnya saya melihat yang pokok saja. Apa yang disampaikan penyidik sama dengan apa yang ahli lihat dan tidak menghilangkan makna," kata Mudzakkir di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Ahli pidana Universitas Islam Indonesia (UII) ini mengungkapkan, pokok pernyataan Ahok yang menyinggung hukum pidana adalah soal kata 'dibohongi' atau 'dibodohi'. Sehingga selama dua kata tersebut tidak dihilangkan, sama saja tak menghilangkan arti yang sebenarnya.
"Kalau dalam konteks penodaan kata dibohongin dibodohin Al Maidah 51 itu dihilangkan baru mempengaruhi. Kalau lain dihilangkan tak mempengaruhi," tegasnya.
Saksi ahli dianggap tuding Ahok tafsirkan Al Maidah ayat 51
Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyoroti berita acara pemeriksaan (BAP) milik saksi ahli pidana Mudzakkir. Karena dalam BAP tersebut, dia telah menuding klien mereka menafsirkan Surah Al Maidah ayat 51.
"Darimana saudara tahu terdakwa menafsirkan (Al Maidah)? Ahli menuduh Pak Ahok menafsirkan Al Maidah. Darimana referensinya?," tanya penasihat hukum Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Ahli pidana Universitas Islam Indonesia (UII) itu menjelaskan, anggapan Ahok telah menafsirkan dilihat dari kata-kata 'dibodohi' dan 'dibohongi'. Dia menegaskan, Ahok tak pantas mengucapkan dua kata tersebut karena bukan seorang muslim.
"Ucapannya sudah mengarah ke tafsiran. Kata dibohongi mengartikan ada terjemahan yang berbeda. Artinya terdakwa melakukan tafsir," jelasnya.
Mendengar jawaban tersebut, penasihat hukum Ahok memberikan penjelasan, sebenarnya yang disampaikan kliennya itu dianggap bukanlah suatu tafsiran. Ahok hanya meneruskan apa yang sebelumnya pernah diterjemahkan orang lain.
"Pak Ahok saat menghormati Al Maidah. Kita semua tahu Al Maidah benar. Jadi tersangka terdakwa tak pernah menafsirkan hal tersebut," ucap penasihat hukum Ahok.
"Ahli menuliskan di BAP bahwa terdakwa sudah memenuhi unsu-unsur pidana. Padahal hanya hakim yang boleh memutuskan setelah incraht," tandasnya.
Baca juga:
Ahli pidana sebut saksi pelapor kasus Ahok tak harus ada di TKP
Saksi ahli pidana nilai Ahok lakukan penodaan agama
Ini tiga poin utama kesaksian ahli pidana usai saksikan pidato Ahok
Tak lihat utuh video Ahok,saksi 'yang dicari pidananya bukan pidato'
Dipersoalkan kubu Ahok, saksi ahli agama enggan disebut mewakili MUI
Saksi ahli pidana sebut Ahok sengaja singgung Al-Maidah Ayat 51
Muhammadiyah: Pilih pemimpin karena agama tak melanggar konstitusi
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Mengapa Krinok sempat ditentang oleh tokoh Islam? Ketika agama Islam tiba di Jambi, Krinok sempat mendapat pertentangan dari para tokoh Islam karena tidak sesuai dengan kaidah ajaran Islam.
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.