Saksi benarkan Bupati Morotai suap Akil Mochtar 3 miliar
Pertemuan keduanya berlangsung di Hotel Borobudur.
Kuasa hukum Bupati Morotai, Rusli Sibua, Sahri Hamid membenarkan jika kliennya memberikan uang suap sebesar Rp 3 miliar kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar. Uang itu diberikan untuk memenangkan Rusli dalam sengketa Pilkada Morotai.
Menurut Sahrin, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang tersebut menyebut, Akil sebelumnya meminta Rp 6 miliar. Namun, pemberian uang akhirnya disepakati menjadi Rp 3 miliar.
"Pada saat komunikasi itu (soal permintaan Akil Mochtar), memang susah menanggapi verbal. Ya intinya, kalau tidak salah ingat bahwa muncul angka Rp 3 miliar (dari Rusli Sibua)," kata Sahrin saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/9).
Sahrin mengatakan, keputusan diambil Rusli saat bertemu di Hotel Borobudur. Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 ini juga mengklaim sempat tidak setuju jika Rusli harus memberikan uang suap tersebut dengan dalil dirinya yakin jika pasangan Rusli dan Weni R Paraisu menang mutlak.
Namun, lantaran Rusli menyanggupi akan memberikan uang Rp 3 miliar maka Sahrin menghubungi Akil. Sahrin yang memiliki hubungan dekat dengan Akil di Komisi III pun diminta mengantarkan langsung uang tersebut ke MK.
"Saya sampaikan langsung ke Akil Mochtar. Waktu itu minta dianter ke kantornya (MK), tapi saya tidak mau, akhirnya lewat rekening CV Ratu Samagat (milik istri Akil Mochtar)," jelas Sahrin.
Rusli Sibua merupakan terdakwa kasus suap sengketa Pilkada kepada bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar. JPU KPK mendakwa Rusli menyuap Akil sejumlah Rp 2,89 milyar untuk mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan atas hasil pilkada di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara tahun 2011.
Atas perbuatannya, Rusli diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Ayat (1) Huruf a subsidair Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca juga:
Pengacara bupati Morotai hubungi Akil Mochtar bahas sengketa pilkada
Bupati Morotai jalani sidang lanjutan kasus suap Akil
Ngaku studi banding, 40 kades malah nonton sidang Bupati Morotai
Sidang, Hakim Tipikor minta Jaksa lanjutkan pemeriksaan Rusli Sibua
Lagi, bupati Morotai minta sidang ditunda
PN Jakarta Selatan gugurkan praperadilan Bupati Morotai
Bupati Morotai dan kuasa hukum didakwa suap Akil Rp 2,98 miliar
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.