Saksi bungkam soal istri eks napi yang ngaku diperkosa kapolsek
Saksi yang ditunjuk korban mengelak mengetahui kejadian tersebut.
Istri mantan narapidana Lapas di Bali, ES mengaku pernah diperkosa Kapolsek Patran, Jember, Jawa Timur berinisial M, pada 2011 silam. Namun, tidak ada bukti kuat untuk menjerat terlapor. Saksi yang ditunjuk korban mengelak mengetahui kejadian tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pelapor dan terlapor.
"Sudah memeriksa pelapor dan istrinya. Menurut istri pelapor yang tahu adalah Her, karyawan pelapor yang sudah meninggal dunia dan Ismail, seorang tukang ojek," terang Awi, Sabtu (9/11).
Dari keterangan ES, kejadian tesebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB di rumah Kapolsek Patrang. "Dia diantar oleh tukang ojek atas nama Ismail. Namun keterangan tersebut dibantah oleh saksi Ismail. Ismail bekerja dari pukul 05.00 WIB, hingga 18.00 WIB. Jadi tidak pernah kerja malam dan tidak pernah mengantar ke TKP yang dimaksud, namun sering mengantar ke pasar pada pagi hari dan kalau ada kebutuhan lainnya," beber dia.
Mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur ini juga menceritakan kronologis kejadian pada tahun 2011 silam itu. "Pada Januari 2011, pelapor sedang di Lapas yang ada di Bali, untuk menjalani hukuman kasus 365 KUHP. Saat istrinya (korban) besuk. Dia disuruh ke Kapolsek Patrang untuk pinjam uang Rp 2 juta sebagai belanja, selama pelapor (suami korban) mendekam di Lapas," beber Awi.
Keterangan Kapolsek Patrang benar, lanjut Awi, waktu itu, hari Senin. "Tanggalnya lupa. Pada bulan Januari 2011, istri pelapor (korban) ke Polsek Patrang dan diberi uang Rp 2 juta yang sampai saat ini belum dikembalikan. Pemberian uang tersebut disaksikan dua anggota Polsek Patrang. Namun kejadian pemerkosaan tersebut di sangkal oleh kapolsek," katanya.
Kenapa pelapor menyuruh istrinya (korban) menemui Kapolsek Patrang untuk meminjam uang belanja? Dijelaskan Awi, bahwa pelapor dan terlapor kenal baik. "Mereka kenal baik. Karena Kapolsek Patrang, merupakan Ketua Paguyuban Masyarakat Sulawesi di Jember."
Sedangkan hasil sidik sementara oleh Propam Polres Jember, dikatakan Awi, masih belum diketemukan dua alat bukti yang cukup untuk menyangkakan Kapolsek Patrang. "Saksi-saksi yang mengetahui langsung kejadian yang dimaksud, nihil keculai korban," tegasnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.