Saksi Pernah Lihat Prada DP Cekik Fera Oktaria saat Bertengkar
Mendengar kesaksian itu, terdakwa langsung merespon. Dia nampak gelisah dan beberapa kali menggelengkan kepalanya sebagai tanda penolakan.
Prada DP (22) membantah kesaksian yang sampaikan Imelda (21) terkait hubungannya dengan korban, Fera Oktaria (21). Prada DP menjalani sidang kedua di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (6/8).
Saksi menyebut terdakwa mencekik korban saat terjadi keributan di ruang tengah rumah korban. Saksi melihat langsung karena datang bersama ibu korban.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang dilakukan Raden Pabelan untuk memikat Putri Sekar Kedaton? Ia kemudian mencari cara agar bisa menembus tembok kerajaan dengan penjagaan tinggi. Akhirnya, ia memiliki ide untuk mengirimkan surat melalui penjaga.
-
Di mana peti mati kadal dengan patung belut ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
"Mereka saya lihat bertengkar di rumah korban, korban dicekik terdakwa, masalahnya karena memori telepon. Seingat saya itu terjadi tahun 2017," ungkap Imelda.
Mendengar kesaksian itu, terdakwa langsung merespon. Dia nampak gelisah dan beberapa kali menggelengkan kepalanya sebagai tanda penolakan.
Setelah diizinkan majelis hakim yang diketuai Letkol Chk Khazim SH, terdakwa menyampaikan tiga poin sanggahan. Pertama, terdakwa mengaku keributan itu terjadi di ruang tamu korban, bukan di ruang tengah. Kedua, saksi bukan orang yang pertama kali melihat keributan itu, tetapi orang lain.
"Saksi masuk ke rumah sama ibu korban sekitar 15 menit setelah keributan," jawab terdakwa.
Terakhir, terdakwa membantah mencekik korban saat keributan itu terjadi. "Tidak ada itu," bantah Prada DP.
Pada sidang kali ini, Oditur Mayor D Butar Butar menjadwalkan menghadirkan sembilan saksi dari total 16 saksi dan dua saksi ahli. Namun, enam saksi yang dipanggil berhalangan hadir sehingga hanya tiga saksi saja yang menyampaikan keterangan pada sidang hari ini.
Baca juga:
Usai Kabur dari Pendidikan, Prada DP Temui Mantan Pacar Minta Diantar Rukyah
Saksi Sebut Prada DP Ancam Bunuh Fera Oktaria jika Pacaran dengan Pria Lain
Mengungkap Skenario Prada DP Hilangkan Jejak Usai Bunuh Pacar
Kesaksian Keluarga Ungkap Tindakan Tak Terpuji Prada DP saat Pacari Fera
Deretan Kekejaman Anggota TNI Prada DP Habisi Pacar Tengah Hamil 2 Bulan