Saksi Ungkap Pertemuan Sritex & Pejabat Kemensos Bahas Pengadaan Tas Bansos Covid-19
"Kira-kira pak Victor tolong dibantu pendistribusian hanya Sritex," jawab Victor.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) reguler Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial, Victorious Saut Hamonangan Siahaan sebagai saksi, sidang dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Dalam persidangan, Victorious mengungkap kalau perwakilan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex disebut melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin, terkait pengadaan tas kain atau goodie bag bansos covid-19.
-
Apa modus yang digunakan dalam korupsi Bansos Presiden Jokowi? Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya," ucap Tessa.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kasus korupsi apa saja yang menjerat Menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
"Di-BAP saudara selain ada 5-7 perusahaan, saudara bisa terangkan terkait dengan goodie bag?" tanya jaksa Mohamad Nur Azis, pada sidang Senin (22/3).
"Suatu hari saya kedatangan tamu pria dan wanita, jam 9 dan 10, sebelumnya saya tidak kenal, mengenalkan diri yang laki namanya Nugroho dan wanita namanya Tasya. Mereka mengatakan bahwasanya mereka dari Sritex," jawab Victor.
Selanjutnya, Victor membeberkan tujuan kedatangan dari perwakilan Sritex itu untuk bertemu dengan Pepen Nazaruddin. Dia pun lantas menjembatani permintaan mereka yang pada akhirnya berujung pada pertemuan antara Nugroho dengan Pepen di ruang kerja Pepen.
Setelah pertemuan itu berlangsung, Victor mengatakan kalau Nugroho ikut meminta bantuan dirinya untuk proses distribusi goodie bag Sritex. Ia menyatakan perintah yang sama juga datang dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, MO Royani.
"Seperti apa perintahnya?" tanya jaksa.
"Kira-kira pak Victor tolong dibantu pendistribusian hanya Sritex," jawab Victor.
"Kemudian apa yang saudara lakukan, siapa yang pesan dan lainnya?" kata jaksa.
"Bila ada vendor sembako yang butuh goodie bag, karena Tasya memberikan nomor saya, jadi ada 3 sumber terkadang si vendor bahwasannya (informasi) dari Joko (Matheus Joko Santoso), Adi (Adi Wahyono), ada juga dari Tasya. Pak Victor kami butuh goodie bag," timpalnya dia.
Sebagaimana diketahui bahwa goodie bag itu ikut disimpan di gudang Kementerian Sosial di Kalibata, Jakarta Selatan. Dari jumlah Rp300.000 per paket bansos sembako, sekitar Rp15.000 digunakan untuk pengadaan goodie bag.
Selebihnya, Victor menyatakan ada perusahaan lain yang mendapat pekerjaan ini. Namun, ia mengaku tidak mengingat nama perusahaan tersebut. Kuota paket bansos covid-19 untuk tahap I sekitar 1,3 juta paket. Sementara data jaksa menyebut kuota paket di tahap I ada 1,9 juta paket.
Lalu, secara total terdapat 14 tahap paket kontrak yang dikerjakan oleh ratusan rekanan. Masing-masing rekanan mendapat kuota dan nilai paket yang berbeda, mulai dari puluhan juta hingga ratusan miliar rupiah.
Sekedar informasi, dalam sidang ini, yang duduk sebagai terdakwa adalah Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja. Keduanya didakwa memberi suap ke mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dkk.
Harry disebut jaksa memberi suap Rp 1,28 miliar, dan Ardian memberi Rp 1,95 miliar. Keduanya memberi uang suap agar Kemensos menunjuk perusahaan mereka sebagai penyedia bansos sembako Corona. Mereka juga memberikan fee Rp10.000 per paket bansos ke Juliari setiap mereka mendapatkan proyek itu.
Baca juga:
Ajudan Ceritakan Respons Juliari saat Tahu Ada Pejabat Kemensos Kena OTT
KPK Dalami Kasus Bansos Covid-19 Juliari Batubara Lewat 8 Orang Saksi
Eks Mensos Juliari akan Bersaksi untuk 2 Terdakwa di Sidang Korupsi Bansos
Besok, Jaksa KPK Hadirkan Juliari Batubara dalam Sidang Bansos Covid-19
3 Saksi Diperiksa KPK Terkait Suap Bansos di Jabodetabek untuk Tersangka Juliari
KPK Sita Sejumlah Dokumen Terkait Kasus Bansos Covid-19 Juliari Batubara