Saksi yakin Hambit bakal bantu raup suara buat Chairun Nisa
Menurut Rusli, tidak mungkin Hambit tak berutang budi dengan Nisa.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Kalimantan Tengah, Rusliansyah, mengaku yakin terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi (MK), Hambit Bintih , bakal membantu mengalihkan perolehan suara kepada Politikus Partai Golkar, Chairun Nisa .
Nisa maju dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Tetapi, Hambit membantah akan melakukan itu. Menurut Rusli, tidak mungkin Hambit tak berutang budi dengan Nisa yang membantu mengurus sengketa pilkada itu.
"Ya saya berpikir seperti itu. Kan tidak mungkin sudah dibantu tidak ada timbal baliknya," kata Rusli saat bersaksi dalam sidang Chairun Nisa , Hambit Bintih , Cornelis Nalau Antun, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/2).
Rusliansyah mengatakan pernah mendengar Hambit berjanji bakal membantu perolehan suara Nisa yang maju kembali sebagai calon legislatif dari Kalimantan Tengah. Menurut dia, Hambit akan mengerahkan keluarganya buat membantu meraup suara buat Nisa.
"Dia bilang, 'ya nantilah kami bantu, (lewat) keluarga-keluarga kami di Gunung Mas untuk suara Ibu ( Chairun Nisa )'," kata Rusliansyah mengutip ucapan Hambit saat itu.
Meski demikian, Hambit membantah kesaksian Rusli. Menurut dia, tidak mungkin sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengalihkan suara buat saingannya, Partai Golkar.
"Saya terus terang. Tidak benar saya mengalihkan seluruh suara (ke Chairun Nisa sebagai imbal balik). Saya kan ketua PDIP Kalimantan Tengah. Dipecat sistem PDIP itu kalau berani mengalihkan suara. Itu kan suara rakyat, pemilihan langsung. Jangan pun untuk partai lain, untuk PDIP saja tidak gampang," ujar Hambit.