Salah Paham Anggota TNI dan Polres Jeneponto, Polda Sulsel: Selesai Secara Damai
Meski demikian salah paham yang terjadi sebelum insiden penyerangan Mapolres Jeneponto, oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) Kamis (27/4) dini hari itu. Tetap dilakukan penyelidikan secara internal pada masing-masing kesatuan.
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan dugaan kesalahpahaman antara anggota TNI AD dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka dengan Satuan Reskrim Polres Jeneponto telah diselesaikan secara damai.
"Sudah diselesaikan secara damai oleh Propam dan Pom TNI," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/4).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Meski demikian salah paham yang terjadi sebelum insiden penyerangan Mapolres Jeneponto, oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) Kamis (27/4) dini hari itu. Tetap dilakukan penyelidikan secara internal pada masing-masing kesatuan.
"Tetap ada tidak lanjuti proses sesuai prosedur," kata Komang.
Sementara khusus insiden penyerangan Mapolres Jeneponto, kata Komang, sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan. Sesuai arahan dilakukan penyelidikan bersama dengan TNI.
"Masih lidik. Sudah ada koordinasi Pangdam dan Polda lidik bersama-sama. (jika ada yang terbukti) Proses anggota yang salah," katanya.
Baca juga:
Kondisi Terbaru Polisi yang Tertembak saat Mapolres Jeneponto Diserang
Satu Personel Tertembak, Polisi Cari Balistik di Sekitar Polres Jeneponto
Pangdam-Kapolda Sulsel Selidiki Kesalahpahaman Anggota TNI dan Polres Jeneponto
Prajurit TNI Terlibat Perselisihan dengan Polisi di Jeneponto Ternyata sedang Cuti
Bantah TNI Terlibat Penyerangan Mapolres Jeneponto, Ini Penjelasan Pangdam Hasanuddin