Salat Zuhur terakhir bersama keluarga, Zainal Abidin nangis
Pertemuan terpidana mati Zainal Abidin yang ditengok sang adik Iwan Setiawan dan pengacaranya, Ade Yuliawan sangat haru.
Pertemuan terpidana mati Zainal Abidin yang ditengok sang adik Iwan Setiawan dan pengacaranya, Ade Yuliawan sangat haru. Iwan menggambarkan salat zuhur terakhir yang dilaksanakan di Masjid yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah.
"Tadi saat salat zuhur bersama, Pak Zainal terlihat menangis," kata Iwan, Selasa (28/4).
Iwan yang ikut salat bersama jamaah lain merasakan keharuan yang berbeda. "Tadi salatnya bersama satu terpidana yang beragama Islam dan kerabatnya," paparnya.
Salat Zuhur tersebut diimami pendamping rohani Islam, Hasan Makarim yang ditunjuk pihak lembaga pemasyarakatan Nusakambangan. "Iya saya tadi mimpin salat zuhur bersama keluarga, pengacara dan terpidana," ucapnya.
Lebih jauh, dia mengemukakan kondisi Zainal Abidin dalam kondisi sehat. "Tadi saya lihat, dia kelihatan tegar, bagus dan kuat," jelas Hasan.