Bacaan Dzikir Sore Menjelang Magrib Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Bisa Jauhkan dari Mara Bahaya
Berikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Berikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Bacaan Dzikir Sore Menjelang Magrib Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Bisa Jauhkan dari Mara Bahaya
Sholat menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam.
Sebagaimana diketahui, ada 5 sholat wajib atau sholat fardhu yang ditunaikan setiap harinya. Mulai dari sholat Subuh, sholat Dhuhur, sholat Ashar, sholat Magrib dan sholat Isya.
Sholat Magrib menjadi satu di antara ibadah sholat yang dikerjakan ketika terjadi transisi dari siang ke malam. Kedatangannya sering kali ditandai dengan munculnya cahaya merah di cakrawala.
-
Apa doa yang dibacakan menjelang maghrib untuk menghindari mara bahaya? Doa menjelang maghrib adalah salah satu amalan yang bisa membebaskanmu dari mara bahaya.
-
Bagaimana cara membaca dzikir pagi dan petang? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara membaca doa menjelang maghrib? Doa Menjelang Maghrib بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُBismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syaiun fil ardhi walafissamai wahuwassami ul alimArtinya:'Dengan nama Allah yang apabila disebut segala hal yang ada di langit dan bumi tidak akan berbahaya. Dialah yang Maha Mendengar serta Maha Mengetahui.
-
Apa artinya dzikir pagi dan petang? Dzikir sendiri merupakan amalan sederhana yang dapat mendatangkan banyak pahala. Ini juga menjadi amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan hingga amalan sederhana yang dapat mengikis dosa-dosa.
-
Apa bacaan dzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
Di sela-sela waktu menunggu adzan sholat Magrib berkumandang, terdapat bacaan dzikir yang bisa dibaca. Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk semua orang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT saat waktu menjelang Magrib.
Salah satu caranya adalah dengan membaca dzikir sore menjelang Magrib. Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, membaca dzikir sore menjelang Magrib juga bisa menjauhkan dari mara bahaya.
Lantas bagaimana bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW? Melansir dari berbagai sumber, Senin (18/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dzikir Sore Menjelang Magrib
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syaiun fil ardhi walafissamai wahuwassami ul alim
Artinya:
"Dengan nama Allah yang apabila disebut segala hal yang ada di langit dan bumi tidak akan berbahaya. Dialah yang Maha Mendengar serta Maha Mengetahui."
merdeka.com
Dzikir Sore Menjelang Magrib Mohon Perlindungan
Magrib merupakan waktu di mana dipercaya setan-setan keluar. Oleh karena itu, sebaiknya membaca doa memohon perlindungan yang terdapat dalam hadis riwayat Ahmad berikut:
3x أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Audzu bikalimatillahit tammati min syarri maa kholaq.
Artinya:
"Aku berlindung hanya dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Allah ciptakan."
Dzikir Sore Menjelang Magrib Dijauhkan dari Mara Bahaya
Imam An-Nawawi mengutip doa pagi dan sore Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim yang bunyinya:
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā.
Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri
Artinya:
"Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur."
Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar yang bunyinya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr
Artinya
"Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali." (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)