Saling ejek, anak punk di Bekasi tewas ditikam pakai tanduk rusa oleh rekannya
Saling ejek, anak punk di Bekasi tewas ditikam pakai tanduk rusa oleh rekannya. Penangkapan setelah polisi melakukan penyelidikan usai mendapat laporan adanya anak punk tewas mengenaskan di depan toko milik warga.
Lima anak punk nekat membunuh temannya sendiri di halaman Toko DB Busana, Jalan Cikarang Cibarusah, Kampung Cijambe RT 07 RW 03, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Empat pelaku ditangkap dan satunya masih buron.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro mengatakan, empat tersangka ditangkap di lokasi persembunyiannya masing-masing usai membunuh Wahyu (18) pada awal pekan lalu. Mereka adalah Asep Romdon (23), JJ (17), AF (16) dan MA (15).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.
"Satu ditangkap di Kabupaten Bogor dan tiga pelaku lagi di Kabupaten Sumedang," kata Alin, Senin (16/4).
Menurut dia, penangkapan setelah polisi melakukan penyelidikan usai mendapat laporan adanya anak punk tewas mengenaskan di depan toko milik warga. Hasil identifikasi, korban tewas akibat pukulan benda tumpul dan tikaman senjata tajam di pinggangnya.
"Hasil penyelidikan, kami mendapati ciri-ciri pelaku dan identitasnya. Empat orang berhasil kami tangkap, sedangkan satu lagi masih kami kejar," kata dia.
Alin mengatakan, motif pengeroyokan itu karena persoalan sepele. Pelaku JJ yang tidak terima rekannya, Asep diejek, langsung mendatangi tempat nongkrong Wahyu di lokasi kejadian. JJ datang bersama tiga pelaku lainnya yakni Asep, JJ, AF dan MA.
"Korban dipukul menggunakan batu dan ditikam menggunakan tanduk rusa yang diruncingkan," kata Alin.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 170 KUHP juncto pasal 351 KUHP ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun. Barang bukti disita berupa kaus, bongkahan batu, tanduk rusa, dan sepasang sepatu.
Baca juga:
Polisi tangkap pembunuh sopir Grab mayatnya dibuang ke Sungai Cibatu Sukabumi
Simpan jimat keris kembar, pembunuh driver GOCAR diduga ingin kebal & bisa hilang
Usai bunuh pensiunan TNI AL, pelaku datangi pacar minta cuci baju berlumuran darah
Polisi beberkan barang bukti pembunuh pensiunan TNI AL
Dibawa dari Halim Perdanakusuma, jenazah pembunuh driver GO-CAR tiba di Palembang
Polisi buru otak peracik miras oplosan 'maut' di Bandung
Pembunuh driver GOCAR di Sumsel sempat dikirimkan surat cinta dari kekasih