Sama-sama mabuk, anggota polisi & TNI berkelahi di pesta pernikahan
Keduanya terancam dijatuhi saksi berat.
Seorang anggota Polres Rote Ndao terlibat perkelahian dengan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao. Keduanya berkelahi di sebuah pesta pernikahan sahabat keduanya.
Kedua aparat tersebut diduga mabuk berat usai mengonsumsi minuman keras. Namun, kasus ini diselesaikan dengan damai, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut. Meski demikian, keduanya tidak akan terhindar dari hukuman.
"Kita tetap berikan hukuman berupa hukuman kedisiplinan. Mereka berdua memang sama-sama dalam pengaruh minuman keras sehingga saat terlibat perkelahian mereka tidak sadarkan diri," ujar Kapolda NTT Brigjen Pol Estasius Widyo Sunaryo di Kupang, Senin (22/8) demikian dilansir Antara.
Anggota kepolisian yang berkelahi tersebut diketahui bernama Brigpol Robinson Penna, sedangkan anggota TNI diketahui atas nama Sersan Dua (Serda) Jefry A Banokdari.
Sementara itu Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto melalui Kepala Penerangan Kprem 161/Wirasakti Kupang Mayor Arm. IBP Diana. S mengatakan kasus tersebut juga telah selesai dan proses hukum tetap diberikan kepada anggotanya.
"Namanya juga orang mabuk, dan bersyukur masing-masing anggota juga tidak bertindak yang macam-macam dan mereka juga sadar akan hal tersebut sehingga tidak ada perbuatan yang berujung pada perkelahian yang panjang," tuturnya.
Oleh karena itu ia mengharapkan agar setiap anggota baik itu TNI maupun Polri menjaga nama baik institusinya masing-masing dengan tidak membuat hal-hal yang memalukan setiap institusinya.
Baca juga:
Anggota Propam pukul cleaning service pakai gagang pistol
Bripda Muhlis bantah pacaran dengan korban, tapi akui punya hubungan
Bripda M ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Harmawati
Propam Mabes Polri turun tangan dalami kasus narkoba Aipda MA
Cerita Bripda M habisi mahasiswi keperawatan
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Bagaimana cara Jenderal Polisi memberikan penghargaan kepada anggota TNI? Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Penghargaan apa yang diberikan Jenderal Polisi kepada anggota TNI? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.