Sambangi Korpaskhas, Jokowi mengaku ingin rakyat tenteram
Presiden Joko Widodo kembali menggelar safari militernya, kali ini tujuannya adalah Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sambutan hangat juga diterima Jokowi, seperti yang pernah dirasakannya saat mendatangi Kopassus, Marinir maupun Brimob.
Presiden Joko Widodo kembali menggelar safari militernya, kali ini tujuannya adalah Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sambutan hangat juga diterima Jokowi, seperti yang pernah dirasakannya saat mendatangi Kopassus, Marinir maupun Brimob.
Jokowi mengaku kedatangannya ke markas Korpaskhas bertujuan untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat. Sebab, banyak isu yang mengundang kekhawatiran terkait kondisi negara usai berlangsungnya demo 4 November lalu.
"Jangan ada pendapat kekhawatiran (kondisi negara). Saya datang, justru ke markas ini untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat. Ketentraman dan kepastian bagi masyarakat. Karena semua pasukan pada posisi siap mengamankan bangsa dan negara," kata Jokowi di Mako Korpaskhas, didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Tak hanya memberikan kepastian, dia juga ingin melihat langsung kesiapan prajurit.
"Saya hadir di Makorspaskhas di Margahayu, Kabupaten Bandung ini ingin memastikan kesiapan pasukan dan yang paling penting, saya lihat sendiri tadi pasukan sangat siap," aku Jokowi.
"Baik dari Satuan Bravo, Pasukan Batalyon Komando, dan juga satuan di markas pendidikan. Semuanya dalam keadaan Siap," singkat Jokowi yang berbatik cokelat.
Dia juga lantas mengingatkan, keragaman Indonesia dengan suku, agama, bahasa, dan ras. TNI dan Polri-lah sebenarnya alat perekat kesatuan bangsa dan negara.
"Kita Ingin mengingatkan bahwa bangsa ini beragam suku. Kalau tidak bersatu mau jadi apa bangsa ini? Ini mengingatkan, dan TNI Polri menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan kita," tegasnya.
Kunjungan militer serupa yang dilakukan Jokowi juga pernah dilakukan pada pekan lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyambangi markas Kopassus, dan markas Marinir, serta Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok.
Dalam safari militer, Jokowi didampingi Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Jokowi dan rombongan sempat melihat perangkat alutsista dan pasukan Bravo Korpaskhas TNI AU ini.
Sebelum meninggalkan Bandung, Jokowi kembali melanjutkan perjalanan ke Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD. Presiden akan memberikan pengarahan pada acara apel Komandan Korem dan Kodim se-Indonesia.
Baca juga:
Jokowi minta Korpaskhas tak gentar lawan pemecah belah bangsa
Sambagi markas Korpaskhas, Jokowi dikepung pasukan baret jingga
Safari militer, kali ini Jokowi sambangi Korpaskhas
Menanti momen pertemuan Jokowi dan SBY pasca demo Ahok
Mendesak Presiden Jokowi undang FPI ke Istana
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.