Sambut HUT TNI, Grup 2 Kopassus gelar pengobatan & sunat gratis
Dalam kegiatan itu, anggota TNI melakukan penjemputan bagi lansia yang kesulitan berjalan.
Ratusan warga lanjut usia (lansia) mengikuti pengobatan massal gratis yang digelar Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura Sukoharjo, Sabtu (26/9). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT TNI ke 70, 5 Oktober mendatang.
Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Rafael Granada Baay mengatakan selain pengobatan massal, pihaknya juga mengadakan khitanan massal dan pembagian paket sembako.
"Kami menyiapkan dokter spesialis. Setelah diperiksa, warga juga kami berikan obat dan paket sembako. Kegiatan ini sebagai bentuk nyata mensyukuri nikmat Tuhan. Karena TNI sebentar lagi menginjak umur 70 tahun," ujarnya.
Dia mengatakan, ada sekitar 400 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Kartasura yang ikut berobat. Dalam kegiatan itu, pihaknya melakukan penjemputan bagi lansia yang kesulitan berjalan.
Wongsorejo (90) lansia warga RT 4 RW 8 Dusun Kebon Baru Kartasura terpaksa dibopong dan didorong menggunakan kursi roda, karena kesulitan berjalan. Dia harus dijemput oleh prajurit dengan dibopong dari rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pengobatan gratis itu.
"Si mbah ga bisa berjalan. Dia memeriksakan kondisi badannya yang sakit dan matanya," kata Sumarno, anaknya.
Camat Kartasura Bahtiar Zunan menambahkan, warganya yang mengikuti pengobatan massal gratis yakni dari Desa Pucangan, Sraten dan Sawit. Pihaknya berharap kegiatan seperti itu terus dilakukan di pinggiran kecamatan.
"Kegiatan sosial harus ditambah agar menyasar kepada masyarakat tidak mampu," pungkas dia.
Baca juga:
Bos BKPM banggakan industri lokal sudah mampu membuat kapal perang
Bantah pakai zat bahaya, pemilik pabrik kikil laporkan anggota intel
Marak penyelundupan narkoba di Nunukan, TNI akui prajurit lengah
Polisi siap fasilitasi Komnas PA usut pembantaian keluarga di Papua
Kecekatan tim medis RSPAD Gatot Subroto tangani pasien MERS
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.