Sandiaga Sebut Penembakan Pekerja Trans Papua Oleh KKB Karena Pemerintah Tak Tegas
Sandiaga sangat menyayangkan kejadian yang menyebabkan belasan nyawa melayang di Papua. Ia meminta pemerintah mencari akar permasalahannya.
Sebanyak 16 orang tewas setelah diberondong tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, Papua. Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, menduga peristiwa itu terjadi karena pemerintah tidak tegas dan kuat dalam menindak KKB.
Dia mengklaim, keberadaan kelompok separatis itu sudah lama menjadi kekhawatiran Capres Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan budidaya lele di Pancoran? "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Ini selalu jadi pemikiran dan kekhawatiran Pak Prabowo, saya sampaikan kalau kita tidak punya pemerintahan yang kuat dan dan pola pemerintahan tegas dan hadir tentunya kebijakan yang memastikan keadilan dan kemakmuran, ya kita akan mengalami konflik-konflik seperti ini," kata Sandiaga di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).
Sandiaga sangat menyayangkan kejadian yang menyebabkan belasan nyawa melayang di Papua. Ia meminta pemerintah mencari akar permasalahannya.
"Papua ini sangat disayangkan, saat kita sedang giat-giatnya membangun kita dihadapkan situasi kekerasan oleh KKB. Ini harus dicari akar permasalahannya," katanya.
Mantan Wagub itu berjanji apabila terpilih pada Pilpres 2019 mendatang, ia akan menghadirkan pemerintahan yang tegas terhadap pemberontak dan menghadirkan kemakmuran di Papua.
"Kami siap dengan pola pemerintahan yang kuat, tegas dan mengirimkan pesan bahwa kita menolak segala bentuk kekerasan kita akan perangi segala bentuk ancaman integrasi NKRI. Kita yakinkan bahwa dalam keadaan adil makmur Insya Allah akar permasalahan itu akan terselesaikan," kata Sandiaga menyikapi konflik di Papua.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jenazah Jefri Simare-mare Dimakamkan di Belakang Rumah
Jenazah Korban Penembakan di Papua Disambut Isak Tangis Keluarga
Karyawan Istaka Karya Korban Penembakan Papua Tak Terima Santunan BPJS
Pascapenembakan, pekerja Trans Papua Didampingi Pasukan TNI Saat Kerjakan Proyek
Firasat Ibunda Saat Putranya jadi Korban Penembakan KKB di Papua
Pembangunan Proyek Trans Papua Tetap Dilanjutkan Dengan Melibatkan TNI-Polri
Anak Korban Pembunuhan oleh Pemberontak di Papua Dapat Beasiswa