Santri dan Pengasuh Ponpes se-Indonesia Deklarasi Jihad Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Dalam kesempatan tersebut, cawapres 01 Ma'ruf Amin meminta seluruh santri dan ulama pengurus pesantren untuk memberikan solusi kepada masyarakat akan pemahaman agama, kebangsaan dan Pancasila. Agar perbedaan tidak menjadikan perpecahan antar umat di Indonesia.
Santri dan pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia mendeklarasikan dukungannya bagi pasangan calon 01, Joko Widodo-Maruf Amin, Rabu (10/4). Dukungan tersebut, diberikan oleh seluruh santri dan ponpes yang datang memenuhi panggilan jihad dari Aceh hingga Papua, yang digelar di Pondok Pesantren Assidiqiyah, Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, cawapres 01 Ma'ruf Amin meminta seluruh santri dan ulama pengurus pesantren untuk memberikan solusi kepada masyarakat akan pemahaman agama, kebangsaan dan Pancasila. Agar perbedaan tidak menjadikan perpecahan antar umat di Indonesia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Jika nanti terpilih ke depan saya akan terus memperjuangkan para ulama untuk menjadi pemimpin. Saya berharap kepada para ulama agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, di mana perbedaan jangan membuat Indonesia jadi terpecah belah," kata Ma'ruf, di Ponpes Assidiqiyah, Tangerang, Rabu (10/4).
Dalam deklarasi tersebut, ribuan santri dan pengasuh pesantren turut bersama-sama membacakan deklarasi jihad sebagai bentuk dukungan Jokowi-Ma'ruf. Berikut deklarasi jihat tersebut:
Kami para pengasuh pondok pesantren se-Indonesia menyerukan kepada segenap alumni dan masyarakat untuk satu, bersama-sama berjihad memenangkan almukarom guru kita bapak Prof DR. KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres tanggal 17 April 2019 sebagai wakil Presiden pembawa aspirasi kaum santri dan umat Islam.
Menjaga suasana keamanan negara yang kondusif dan menolak segala bentuk hoaks dan ujaran kebencian dalam Pemilu.
Bermunajat dan memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan pemimpin yang berakhlak dan peduli kepada kesejahteraan masyarakat.
"Mengembalikan masjid dan musala di seluruh Indonesia untuk menjadi pusat gerakan Islam ahlussunnah waljamaah," seru ribuan santri dan ulama Ponpes yang juga dihadiri Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan sejumlah tokoh agama.
Baca juga:
Massa KPP Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Tolak Khilafah
Rumah Aspirasi: Jokowi Ingin Mengangkat Harkat dan Martabat Buruh
Serikat Pekerja Nasional Deklarasi Dukungan Untuk Jokowi-Ma'ruf
Pedagang Diajak Pilih Jokowi karena Dinilai Tegakkan Pancasila
TKN Jokowi Luncurkan Aplikasi 'Jamin' Untuk Bantu Pendukung Kawal Suara di TPS
Ditemani Relawan ABJ, Jokowi Sapa Pengrajin Rotan di Tegal Wangi Cirebon
Relawan Yakin Kerja Nyata Bungkam Semua Hoaks Dialamatkan ke Jokowi