SAR Indonesia-Malaysia Operasi Bersama Cari Bocah Tenggelam di Batas Laut
Balita Madsun, ditemukan tidak bernyawa hari Minggu (1/11) siang lalu, di perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara oleh nelayan yang melintas saat mencari ikan.
Dua anak kakak beradik di Tawau, Malaysia, Madsun bin Telson (5) dan Nazwa binti Telson dilaporkan tenggelam, Jumat (30/10) sore. Madsun ditemukan meninggal di perairan Indonesia, Minggu (1/11). SAR gabungan kedua negara menggelar operasi SAR bersama pencarian Nazwa.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi saat kedua korban sedang mencari ikan di pinggir jeti Kampung Bergosong, perairan Tawau. Sang kakak, Nazwa, tergelincir ke laut.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
Namun nahas, sang adik Madsun yang mencoba menolong kakaknya, ikut terseret arus laut. Keduanya dinyatakan hilang oleh aparat pemerintah dari kota Kinabalu, Malaysia.
Balita Madsun, ditemukan tidak bernyawa hari Minggu (1/11) siang lalu, di perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara oleh nelayan yang melintas saat mencari ikan. Jenazah diserahkan ke pemerintah Malaysia di Tawau, untuk dimakamkan.
"Satu korban lagi, belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/11).
Amiruddin menerangkan, SAR Malaysia meminta untuk melakukan operasi SAR bersama di perbatasan perairan RI di Kalimantan Utara, dengan Malaysia. "Karena korban pertama, ditemukan di perairan Indonesia," ujar Amiruddin.
"Operasi SAR ini masing-masing sesuai batas wilayah. Jadi kami tidak masuk ke wilayah Malaysia, mereka (SAR) Malaysia pun tidak masuk ke wilayah Indonesia," sambungnya.
Selain Basarnas dari pos SAR Nunukan, unsur SAR lainnya yang terlibat adalah TNI AL, Polair Sebatik dan masyarakat nelayan.
"Ini operasi SAR ketiga dari SAR Indonesia, sesuai SOP 7 hari. Kita menyesuaikan situasi di lapangan berkoordinasi dengan SAR Malaysia," tandas Amiruddin.
Baca juga:
Pemuda Tenggelam di Kali Bekasi Ditemukan Tewas
Berenang Menyeberangi Sungai, Santri di Ogan Ilir Tenggelam Lalu Hilang
Ingin Menolong, Toni Hanyut saat Seberangi Sungai Ular
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Penumpang Loncat dari Kapal Ferry Merak-Bakauheni
Ditinggal Teman Kejar Layangan, Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Kampung Pulo