Satgas Covid-19: 30 Provinsi Mencapai Standar Testing WHO
Secara nasional, testing rate sudah bergerak dari angka 2,52 per seribu penduduk, menjadi 4,03 per seribu penduduk pada tanggal 25 Juli. Sementara positivity rate secara nasional berada di kisaran 26,4 persen, dengan rentang antara 18-72 persen.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sebanyak 30 provinsi di Indonesia telah mencapai standar testing Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di akhir masa PPKM Darurat 25 Juli. Standar testing WHO memiliki tolok ukur minimal satu per seribu penduduk.
"Pada 25 Juli meningkat 30 dari 34 provinsi yang mencapai standar testing," katanya dalam konferensi pers perkembangan PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (28/7).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengungkapkan, pada masa awal pemberlakuan PPKM Darurat, hanya 14 dari 34 provinsi saja yang telah memenuhi standar testing WHO.
Selain itu, Nadia menyebut lima besar provinsi yang telah melakukan testing dengan standar WHO dan tertinggi diantaranya DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.
"Ini tentunya penting untuk dapat menilai positivity rate dengan benar," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Secara nasional, testing rate sudah bergerak dari angka 2,52 per seribu penduduk, menjadi 4,03 per seribu penduduk pada tanggal 25 Juli. Sementara positivity rate secara nasional berada di kisaran 26,4 persen, dengan rentang antara 18-72 persen.
"Artinya kita masih harus bekerja keras untuk menurunkan untuk menurunkan transmisi Covid-19," ujarnya.
Kemudian, Nadia menerangkan, secara nasional terdapat penurunan kasus Covid-19 sebanyak 17 persen. Namun angka kematian meningkat sebesar 36 persen.
"Ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam menentukan upaya-upaya perbaikan untuk menyelamatkan setiap pasien yang ada di rumah sakit, maupun yang saat ini menjalani isolasi mandiri, maupun isolasi terpusat," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Siapkan SDM dan Fasilitas Penunjang untuk Percepatan 3T
Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo Sediakan Tes PCR Tarif Rp900 Ribu
Pedagang Bakso yang Layani Pasien Covid-19 di Jakbar Jalani Tes Swab
Puan Maharani: Jumlah Testing Covid-19 Kurang, Bisa Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari
Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Penurunan Testing Covid-19 di Jakarta
Kapan Sebaiknya Tes Swab Ulang Setelah Negatif? Ini Dia Waktunya