Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Tepis Adanya Klaster Pilkada
Agus menjelaskan, dibutuhkan waktu selama tujuh atau 10 pasca pelaksanaan Pilkada, untuk dapat menentukan penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serang yang disebabkan karena Pilkada.
Adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serang dikarenakan adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang dilaksanakan 9 Desember 2020 lalu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Serang dr Agus Sukmayadi menepis hal tersebut.
Agus mengatakan, pilkada baru dilaksanakan tujuh hari, adanya klaster pilkada di Kabupaten Serang belum dapat dipastikan. Menurutnya, adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Serang itu merupakan hasil pelacakan sebelum tanggal 9 Desember yang hasilnya baru diperoleh tanggal 10-11 Desember.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Klaster pilkada belum dapat dinyatakan secara pasti karena Pilkada baru berlangsung selama tujuh hari," katanya kepada wartawan, Selasa (15/12).
Agus menjelaskan, dibutuhkan waktu selama tujuh atau 10 pasca pelaksanaan Pilkada, untuk dapat menentukan penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Serang yang disebabkan karena Pilkada.
"Yang positif petugas TPS sebelum Pilkada ada 124 terkonfirmasi positif tetapi KPU tidak mempekerjakan mereka di TPS," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 gugustugas Covid19 Kabupaten Serang, melakukan pelacakan terhadap kontak erat kepada petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga:
Cegah Klaster Covid, Ketua DPR Minta Pemerintah Evaluasi Pelaksanaan Pilkada
Real Count KPU Pilkada Solo, Gibran-Teguh Raup 86,5 Persen Suara
Dugaan Politik Uang, Jagoan PDIP akan Gugat Hasil Pilkada Lampung Timur
Mendagri Klaim Kepatuhan Prokes Masyarakat saat Pilkada Capai 96 Persen
Unggul Sementara Real Count KPU, Ipuk-Sugirah Minta Pendukung Kawal Rekapitulasi