Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Segera Lakukan Tes Usai Berkerumun Tanpa Prokes
Kusmedi mengimbau agar melakukan testing 1 minggu sekali. Hal tersebut sesuai dengan anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO).
Kepala Sub Bidang Tracking #SatgasCovid19, Kusmedi Priharto mengimbau kepada masyarakat setelah melakukan perkumpulan dan tidak disertai protokol kesehatan segera melakukan testing di Puskesmas. Hal tersebut bertujuan agar lebih cepat mendeteksi adanya paparan virus Covid-19.
"Kalau anda sehabis bertemu atau berkumpul di tempat orang yang bayak, di situ tidak ada protokol itu saatnya anda datang ke puskesmas dan menanyakan kira-kira saya tertular apa tidak. Biar orang puskesmas yang mengambil keputusan tersebut," katanya di Media Center Satgas Covid-19 yang diunggah akun Youtube BNPB, Selasa (24/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Dia mengimbau agar melakukan testing 1 minggu sekali. Hal tersebut sesuai dengan anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Sebenarnya testing di rumah sakit sebaiknya seorang dokter atau tenaga medis minimal 2 minggu sekali, melakukan testing atau 1 minggu dari WHO kita melakukan testing bergejala atau pun tidak bergejala. Itu menjelaskan penyakit ini kadang-kadang gejalanya ada, maka testinglah," ungkapnya.
Kusmedi menjelaskan, testing yang dilakukan masyarakat saat ini tidak berat. Sebab pemerintah sudah menyediakan fasilitas tersebut.
"Walau terkadang masyarakat ingin pelayanan lebih, di Puskesmas jika bergejala Covid-19 itu gratis," terangnya.
Dia menerangkan nantinya jika masyarakat yang merasa ada gejala akan dites melalui metode antigen. Hasilnya pun kata Kusmedi bisa diketahui 10-15 menit apakah positif atau tidak.
"Jika positif, Satgas sudah menyediakan untuk mereka melakukan isolasi baik itu wisma atlet dan hotel-hotel," tutup Kusmedi.
Baca juga:
Pentingnya Melakukan 3T untuk Putus Mata Rantai Covid-19
Pemerintah Sebut Ekonomi China Mampu Bangkit Tanpa Kehadiran Vaksin, ini Kuncinya
Lacak Penularan Covid-19, Pemprov DKI Uji 20.000 Spesimen Per Hari
Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Usai Libur Panjang
Wakapolsek Tanah Abang Dinyatakan Sembuh Covid-19