Satgas Covid-19 Tegaskan Wisman Hanya Bisa Berwisata di Bali dan Kepulauan Riau
Pergerakan wisman selama berada di Kepulauan Riau dan Bali menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali menegaskan wisatawan mancanegara (wisman) dari 19 negara hanya bisa masuk melalui dua bandara, yakni Kepulauan Riau dan Bali. Para wisman tersebut juga hanya diperbolehkan untuk berwisata di Kepulauan Riau dan Bali.
"Mereka hanya boleh memasuki Indonesia dari bandar udara Bali dan Kepulauan Riau saja untuk berwisata di dua provinsi ini sebagai dua daerah yang akan menjalankan simulasi protokol kesehatan di bidang pariwisata untuk turis asing," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (14/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
Pergerakan wisman selama berada di Kepulauan Riau dan Bali menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pemerintah daerah juga harus mengawasi wisman agar tidak melakukan perjalanan keluar dari tempat tujuan wisata.
"Pengawasan domestik wisatawan asing di Indonesia akan menjadi tanggung jawab daerah penyelenggara simulasi protokol kesehatan serta daerah penyangganya untuk mengawasi pergerakannya sesuai dengan kebijakan yang ada," ujarnya.
Pemerintah mulai membuka penerbangan Internasional ke Kepulauan Riau dan Bali bagi turis dari 19 negara, per hari ini, Kamis (14/10). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Sesuai arahan Presiden RI, kami memberikan izin kepada 19 negara untuk bisa melakukan perjalanan menuju Bali dan Kepulauan Riau," ujarnya.
Adapun daftar 19 negara yang diizinkan masuk Indonesia, ialah Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.
Luhut menjelaskan, pemberian izin kepada 19 negara itu bukan tanpa alasan. Negara-negara tersebut dipilih sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena angka kasus terkonfirmasi Covid-19 nya berada pada level 1 dan 2, dengan angka positivity rate yang rendah.
Baca juga:
Jokowi: Pemisahan Terminal Wae Kelambu Dukung Labuan Bajo jadi Wisata Super Premium
Pemprov DKI Harap Wisata di Kepulauan Seribu Segera Dibuka Kembali
Pintu Wisman Mulai Dibuka, Bali Akan Jadi Pilot Project Perjalanan Internasional
Pemerintah Peringatkan Wisatawan Asing Langgar Prokes Langsung Dideportasi
Pembukaan Bali untuk Wisatawan Asing Tak Langsung Tingkatkan Kunjungan