Satgas Covid-19 Tegur Pemda: Jangan Lockdown Siang Hari Saja, tapi Malamnya Bebas
Lockdown, kata dia, jangan hanya dilakukan pada siang hari saja, namun juga harus dilakukan hingga malam hari. Karena selama ini masih ditemukan zona oranye dan merah yang hanya membatasi mobilitas masyarakat di siang hari saja.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander Ginting menyoroti lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idulfitri 1442 Hijriah. Dia meminta Pemda konsisten menerapkan PPKM mikro.
Lockdown, kata dia, jangan hanya dilakukan pada siang hari saja, namun juga harus dilakukan hingga malam hari. Karena selama ini masih ditemukan zona oranye dan merah yang hanya membatasi mobilitas masyarakat di siang hari saja.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Alex juga berpesan agar indikator penerapan PPKM mikro harus konsisten.
"Indikator Penerapan PPKM Mikro tingkat RT harus konsisten! Jangan lockdown siang hari saja, tapi malam harinya bebas," katanya dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 Nasional, Senin (31/5).
Dia mengatakan, bila dalam satu RT terdapat 6 hingga 10 rumah yang terkonfirmasi virus Corona, maka RT tersebut masuk ke dalam zona oranye. Alex meminta Ketua RT setempat untuk menutup fasilitas umum di wilayah tersebut. Fasilitas yang dimaksud termasuk rumah ibadah dan tempat bermain anak.
Sementara itu, jika dalam satu RT itu ditemukan kasus positif di lebih dari 10 rumah, maka Satgas menyarankan aturan yang lebih ketat lagi. Bukan hanya rumah ibadah dan tempat bermain yang ditutup, tapi warga tidak dibolehkan berkumpul lebih dari 3 orang di luar rumah. Satgas juga membatasi keluar masuk wilayah tersebut maksimal pukul 20.00 WIB.
"Jika masuk zona merah, kegiatan masyarakat lebih dari 3 orang seperti arisan dan lainnya dilarang. Keluar masuk wilayah tersebut juga dibatasi maksimal jam 8 malam," tegas Alex.
Sementara itu, untuk zona kuning dengan kasus positif 1-5 rumah, tidak perlu ada penutupan fasilitas umum. Namun, kata Alex, baik zona kuning, oranye, dan merah wajib dilakukan kontak erat dan harus ditemukan kasus suspek. selain itu, dia meminta Pemda untuk memastikan setiap orang yang melakukan kontak erat tersebut melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat.
"Zona oranye dan merah harus jadi atensi kita. Harus dipastikan dilacak kontak eratnya dan kasus suspeknya harus ditemukan. Untuk zona hijau, seluruh suspek dites dan harus tetap ada pemantauan kasus secara berkala," ujarnya.
Diketahui bahwa kasus aktif bertambah pasca libur panjang Idulfitri 1442 hijriah. Penambahan kasus aktif mulai terjadi pada tanggal 19 Mei 2021. Selama 12 hari, dari 19 Mei hingga 30 Mei 2021, jumlah kasus aktif mengalami kenaikan sebesar 13.810 kasus. Padahal, selama 11 hari terhitung sejak 8 hingga 18 Mei 2021, jumlah kasus aktif menurun hingga 11.489 kasus.
Jumlah kasus aktif terendah selama bulan Mei ini berada di angka 87.514 yakni pada 18 Mei 2021. Sedangkan pada 30 Mei kemarin, kasus aktif tembus angka tertinggi yakni 101.639 kasus.
Baca juga:
Update Kasus Positif Covid-19 di Indonesia hingga 1 Juni
BPOM Nyatakan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Aman Setelah Sempat Dihentikan
Terlanjur Mudik dan Berkerumun, Ini Imbauan Pakar untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Tips Nyaman Pakai Masker Sehari-hari, Cegah Tertular Virus Covid-19
Cara Cegah Penularan COVID-19: Periksa, Lacak, Karantina, & Isolasi