Satgas Pangan Polri Turun Tangan, Sita Minyak Goreng Timbunan di Tiga Daerah
Helmy melanjutkan, soal temuan penimbunan minyak goreng di Sumatera Utara dan NTT, Satgas Pangan Polri melakukan pendalaman mulai dari stok, kapasitas produksi, hingga jumlah penjualan per hari termaktub dalam Perpres 71 tahun 2015 tentang penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting.
Polri melalui Satgas Pangan melakukan intervensi terhadap sejumlah temuan dugaan penimbunan minyak goreng. Ada lima titik yang diintervensi, diantaranya Kudus, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Satgas Pangan Irjen Helmy Santika mengatakan stok minyak goreng diduga hasil timbunan kemudian dilempar polisi ke pasaran.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Apa penyebab perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
-
Apa saja penyebab perut begah? Perut begah atau kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh, kembung, atau distensi di daerah perut. Gejala ini seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa disertai dengan suara gemuruh atau produksi gas.
"Saya sampaikan bahwa langkah Satgas Pangan setelah menemukan stok tadi yang kita lakukan adalah menyisihkan sebagian untuk kepentingan proses penyelidikan dan sisanya kita bersama stakeholder wilayah kita dorong, kita jual, didistribusikan ke masyarakat," kata Helmy di Mabes Polri Jakarta, Senin (21/2).
Helmy kemudian merinci satu per satu hasil investigasi Satgas Pangan mulai dari Jawa Tengah, tepatnya di Kudus. Diketahui, laporan masyarakat menyebut minyak goreng palsu yang diperdagangkan.
"Modusnya dicampur air, jadi setelah satu kali transaksi asli, dua, tiga kali (masih) asli, keempatnya palsu. Ini sudah penindakan lebih lanjut," jelas Helmy.
Helmy melanjutkan, soal temuan penimbunan minyak goreng di Sumatera Utara dan NTT, Satgas Pangan Polri melakukan pendalaman mulai dari stok, kapasitas produksi, hingga jumlah penjualan per hari termaktub dalam Perpres 71 tahun 2015 tentang penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting.
Terakhir soal temuan di Makassar, terdapat 61,18 ton minyak goreng curah yang sumbernya dari Kalimantan Selatan. Diketahui, alokasi minyak goreng tersebut seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga. Namun oleh pelaku dialihkan ke sektor industri.
"Ini harganya jadi lebih mahal daripada curah tadi. Polisi sedang dilakukan pendalaman, Satgas Pangan Polri dengan Satgas setempat sedang pendalaman," katanya.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Demi Minyak Goreng Rp10.500 per Kilo, Pedagang Rela Antre Sedari Pagi
Ridwan Kamil Atur Distribusi 30 Juta Liter Minyak Goreng dari Pusat
Bertemu Sandiaga Uno, Warga Lombok Curhat Minyak Goreng Langka
Warga di Serang Pagi-Pagi Banget Beli Minyak Goreng, Hasilnya Malah Gini
Polisi Bongkar Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Sumut, Ada Puluhan Ribu Kemasan
Penjelasan PT SIMP soal Dugaan Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang
Warga Saling Sikut Berebut Minyak Goreng Rp14 Ribu, Pemkab Jember Pastikan Stok Aman