Satgas Pastikan Imam dan Khatib di Kepri Disuntik Vaksin Sebelum Ramadan
Ansar mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan agar jemaah merasa lebih leluasa, aman, dan nyaman melaksanakan salat tarawih maupun ibadah-ibadah lainnya di masjid. Jangan seperti Ramadan tahun lalu, di mana warga sedikit banyak enggan beribadah di masjid karena khawatir terpapar Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memastikan imam, bilal, dan khatib di daerah itu disuntik vaksin sinovac sebelum memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah. Pihaknya sedang menyusun waktu dan jadwal pelaksanaan vaksinasi tersebut. Untuk tahap awal akan dilaksanakan di pusat ibu kota pemerintahan, yaitu Kota Tanjungpinang.
"Setelah itu kita buat surat edaran, mendorong seluruh kabupaten/kota melaksanakan vaksinasi untuk imam, bilal, dan khatib jelang Ramadhan," kata Ansar Ahmad, dilansir Antara. Selasa (16/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Ansar mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan agar jemaah merasa lebih leluasa, aman, dan nyaman melaksanakan salat tarawih maupun ibadah-ibadah lainnya di masjid. Jangan seperti Ramadan tahun lalu, di mana warga sedikit banyak enggan beribadah di masjid karena khawatir terpapar Covid-19.
"Kalau imam, bilal, dan khatib sudah divaksin. Tentu akan lebih aman dari ancaman Covid-19," tuturnya.
Lebih lanjut, Ansar turut memaparkan capaian vaksinasi di Kepri hingga 15 Maret 2021. Vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan, dosis pertama mencapai 16.035 orang (90,7 persen) dan dosis kedua mencapai 14.345 orang (89,5 persen).
Sementara vaksinasi tahap II untuk lanjut usia, dosis pertama mencapai 2.610 orang (41,5 persen) dan dosis kedua 0 persen. Adapun vaksinasi tahap II untuk petugas publik, dosis pertama mencapai 10.751 orang (97,3 persen) dan dosis kedua mencapai 321 (2,9 persen).
Baca juga:
Fatwa MUI: Vaksinasi saat Bulan Ramadan Tak Membatalkan Puasa
Ombudsman Nilai Harusnya Vaksinasi Covid Sifatnya Sukarela, Bukan Paksaan
Ombudsman akan Periksa Dinkes DKI soal Vaksinasi Keluarga Anggota DPRD
2 Lansia di Banyumas Meninggal Usai Vaksin, Ombudsman Minta Kemenkes Tambah Skrining
Lansia Banyumas Meninggal Usai Divaksinasi, Ombudsman Minta Perketat Proses Skrining