Satgas: Penerapan PeduliLindungi di Pasar Komitmen Hidup Produktif dan Aman Covid-19
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah berencana menerapkan PeduliLindungi di sejumlah pasar tradisional. Ada enam pasar yang menjadi target uji coba PeduliLindungi.
Pemerintah berencana memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi demi menekan penularan Covid-19 di berbagai fasilitas umum. Saat ini, PeduliLindungi baru diterapkan di enam sektor, yakni perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan, dan pendidikan.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah berencana menerapkan PeduliLindungi di sejumlah pasar tradisional. Ada enam pasar yang menjadi target uji coba PeduliLindungi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Aplikasi PeduliLindungi akan dilaksanakan di 6 pasar rakyat di Indonesia," katanya, Rabu (29/9).
Keenam pasar tersebut adalah Pasar Mayestik, Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Modern Kawdan BSD Tangerang Selatan, Pasar Modern di kawasan Alam Sutera Tangerang dan Pasar Wonodri di Semarang.
"Penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk merealisasikan hidup produktif dan aman Covid-19 di Indonesia," tegas Wiku.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada tiga urgensi penerapan PeduliLindungi di pasar tradisional.
Pertama, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung saat ke pasar rakyat. Kedua, mencegah penyebaran Covid-19 di pasar rakyat.
"Mencegah penyebaran perluasan penularan dengan deteksi kasus-kasus yang seharusnya tidak berada di area publik," kata Nadia kepada merdeka.com, Senin (27/9).
Ketiga, untuk kepentingan pelacakan (tracing) kasus kontak erat Covid-19. Dengan adanya penerapan PeduliLindungi, pemerintah lebih mudah melacak kasus kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang mengunjungi pasar rakyat.
"Kalau ada kasus positif, kita bisa segera mentracking dan warga bisa lebih dini mengetahui kondisinya dengan segera tes sehingga pemutusan penularan ke orang lain dan bagi dirinya mencegah dia jatuh pada kondisi yang lebih berat," jelasnya.
Baca juga:
Solo Great Sale Diluncurkan, Gibran Ajak Masyarakat Berbelanja
PPKM Level 3, Tiga Objek Wisata di Bantul Diizinkan Uji Coba Pembukaan
Pengamat: Pengunjung Pasar Cukup Tunjukkan Kartu Vaksin, Tak Harus PeduliLindungi
Kemendikbud Ristek Berencana Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi di Sekolah
PKS Soroti Uji Coba PeduliLindungi di Pasar: Kebijakan Jangan Sisakan Masalah Baru