Satgas Sebut Kasus Covid-19 Secara Global Naik 9 Persen, Salah Satunya Karena India
Menurutnya, salah satu penyebabnya karena melonjaknya kasus Covid-19 yang ada di India. Lonjakan kasus di India ini diakibatkan kegiatan berkerumun yang tidak dilarang oleh pemerintah setempat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini pandemi Covid-19 sedang tumbuh secara eksponensial. Hal ini ditandai dengan penambahan jumlah kasus yang konstan dalam jumlah besar.
"WHO mencatat kenaikan kasus global mencapai 9 persen dan menjadi peningkatan ketujuh kali berturut-turut dan angka kematian juga melonjak 5 persen," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurutnya, salah satu penyebabnya karena melonjaknya kasus Covid-19 yang ada di India. Lonjakan kasus di India ini diakibatkan kegiatan berkerumun yang tidak dilarang oleh pemerintah setempat.
Kendati begitu, dia mengklaim, tren memprihatinkan di berbagai belahan dunia ini bertolak belakang dengan Indonesia. Wiku menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir, kasus Covid-19 di tanah air berangsur-angsur membaik.
Berdasarkan data, kata dia, kasus positif virus corona di Indonesia turun sebesar 14,2 persen pada minggu ini. Selain itu, terjadi tren penurunan 17,6 persen pada penambahan kematian.
Namun, Wiku mengingatkan kondisi yang membaik ini bukan alasan untuk lengah. Dia meminta masyarakat tak menjadikan perkembangan ke arah yang lebih baik ini, sebagai alasan untuk bersikap acuh dan lalai.
"Sebaliknya kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan dalam melawan pandemi ini. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemi," jelasnya.
Dia menyampaikan pemerintah bersama masyarakat harus saling mendukung agar penanganan Covid-19 di tanah air semakin membaik. Masyarakat diminta mendukung keputusan yang diambil pemerintah meskipun tidak semua kalangan akan langsung menerima.
Wiku menekankan, setiap keputusan yang diambil demi mencegah munculnya lonjakan penularan di Indonesia. Dia menuturkan perkembangan Covid-19 yang membaik di Indonesia akan berkontribusi terhadap menurunnya persentase peningkatan kasus dunia.
"Untuk itu perkembangan negatif penanganan Covid-19 di berbagai belahan dunia, tentunya harus disikapi bijaksana," terangnya.
"Meskipun tren dalam negeri bergerak ke arah positif, kita baru dapat menang apabila pandemi dapat berakhir, bukan saja di negara sendiri, melainkan di negara-negara lain, dan kita dapat melakukan mobilisasi global tanpa hambatan," tutup Wiku.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Epidemiolog Dukung Sanksi Tegas Pelanggar Mudik Lebaran
Kemendagri Minta Anggaran Pemprov Jatim Disesuaikan dengan Kondisi Covid-19
Mendagri Minta Masyarakat Tetap Terapkan Prokes walau Ada Vaksin Covid-19
Kisah Ibu di Bali Positif Covid-19 Meninggal Usai Melahirkan Secara Caesar
Membedah Vaksin Nusantara