Satgas Sebut RSDC Wisma Atlet Masih Rawat 47 Pasien Terjangkit Omicron
Total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sebanyak 749 orang. Sebanyak 404 orang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, 357 di antaranya sudah sembuh.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat masih merawat 2.535 pasien Covid-19. Tercatat 47 orang di antaranya merupakan pasien terjangkit Covid-19 varian Omicron.
"Kalau kita lihat dari yang dirawat Omicron di RSDC ini dari 2.535 pasien itu, 47 orang varian omicron atau 1,86 persen," jelasnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Dia menyebut, total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sebanyak 749 orang. Sebanyak 404 orang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, 357 di antaranya sudah sembuh.
Dia menjelaskan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran menyediakan tiga tower untuk merawat pasien Covid-19, yakni tower 5, 6, dan 7. Total kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 5.393.
Sementara tempat tidur yang sudah terpakai saat ini sebanyak 2.535. Artinya, tempat tidur yang masih tersedia ialah 3.404.
"Terpakai 2.535 (tempat tidur) ini per tanggal 17 Januari dan masih ada 3.404 atau 42,68 persen bed occupancy rate (BOR)-nya," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan 17 Januari 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.272.421 orang. Jumlahnya meningkat 772 dari data Minggu (16/1) yang tercatat masih 4.271.649.
Dari total 4.272.421 kasus positif Covid-19, sebanyak 144.174 meninggal dunia, 4.119.472 sudah sembuh, dan 8.775 masih menjalani perawatan atau isolasi.
Baca juga:
Satgas: 3.923 Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tiba di Jakarta Positif Covid-19
Kasus Covid-19 Naik, Penjual Siapkan 2 Kali Lipat Tabung Oksigen
Perkuat Satgas Covid Hadapi Omicron, DKI Minta Semua Pihak Tak Lengah
Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Idealnya 10 atau 14 Hari
Epidemiolog: Gelombang 3 Pandemi Covid-19 Sulit Dicegah
Dosis Keempat Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lawan Omicron