Satgas Sebut Testing Covid-19 Menurun saat Libur Panjang
Wiku menyebut, tren penurunan testing Covid-19 selalu terjadi pada akhir pekan. Ini disebabkan laboratorium di sejumlah rumah sakit dan perguruan tinggi libur.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan testing Covid-19 menurun pada pekan keempat dan kelima Oktober 2020. Penurunan testing bersamaan dengan libur panjang Maulid Nabi Muhammad.
"Terjadi penurunan cakupan testing menjadi 74,78 persen dan 62,66 persen," ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (3/11).
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Siapa saja yang mengikuti tes kesehatan di RSUD Tarakan? Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
Wiku menyebut, tren penurunan testing Covid-19 selalu terjadi pada akhir pekan. Ini disebabkan laboratorium di sejumlah rumah sakit dan perguruan tinggi libur.
Wiku menilai, penutupan laboratorium di akhir pekan menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan. Sebab, penurunan testing bisa membuat penularan Covid-19 terus terjadi.
"Ingat bahwa virus ini tidak pernah libur sehingga adanya hari libur bisa diantisipasi ke depannya. Misalnya melalui operasional lab melalui penambahan sif kerja laboran tentu dengan pertimbangan insentif yang memadai," ujarnya.
Satgas sendiri terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen. Sementara jumlah laboratorium pemeriksaan PCR dan tes cepat molekuler yang sudah disediakan pemerintah sebanyak 422, tersebar di seluruh Indonesia.
Wiku mengakui, testing Covid-19 di Indonesia belum mencapai target organisasi kesehatan dunia atau WHO. Penyebabnya, wilayah Indonesia sangat luas dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa.
"Oleh karena itu, kami meminta peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya testing yang dilakukan oleh pemerintah. Apabila mengalami gejala Covid-19, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa melakukan testing," tandasnya.
Baca juga:
Libur Panjang Usai, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Swab Covid-19 di Perbatasan Kota
Dinkes Bali akan Tutup RS Swasta yang Bandel Mematok Tes Swab di Atas Rp900 Ribu
Rutan di Medan Pertimbangkan Penggunaan Tes Swab Antigen
Sebelum KBM Tatap Muka, Pemkot Solo akan Tes Swab Siswa dan Guru
Siaga Satu Jelang Libur Panjang, Jabar Siapkan Swab Tes Acak untuk Wisatawan