Satgas Ungkap Kasus Covid-19 di Depok Melonjak Akibat Mobilitas Masyarakat Tinggi
Lonjakan kasus ini dipengaruhi berbagai macam faktor dan juga berasal dari sejumlah klaster. Antara lain klaster keluarga, klaster tempat kerja dan juga ada klaster PTMT.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pekan ini terjadi peningkatan kasus cukup tinggi dibanding pekan lalu. Sebelumnya positivity rate Depok hanya 1,03. Sedangkan pekan ini naik menjadi 4,36.
"Untuk rata-rata harian pun ketika minggu lalu kita 0-5 kasus. Sedangkan untuk minggu ini di atas 100 kasus," kata Dadang, Rabu (26/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Lonjakan kasus ini dipengaruhi berbagai macam faktor dan juga berasal dari sejumlah klaster. Antara lain klaster keluarga, klaster tempat kerja dan juga ada klaster PTMT.
Dadang menyebut, peningkatan kasus di Kota Depok dipengaruhi tingginya pergerakan masyarakat commuter. "Tentunya untuk Kota Depok sudah bisa dianalisis, yang paling besar adalah pergerakan masyarakat di dalam masyarakat yang commuter. Jadi kasus di Depok sangat dipengaruhi wilayah Jabodetabek lainnya," ujar dia.
Dadang mengatakan, ketika di wilayah Jabodetabek meningkat berdampak kepada Kota Depok. Sebab pergerakan masyarakat Depok lebih banyak bergerak ke Jakarta.
Dengan adanya peningkatan kasus berpengaruh terhadap bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Depok. Sejauh ini BOR sudah 11 persen. Demikian juga dengan BOR ICU.
Pembukaan kembali tempat karantina di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) pun sedang dipersiapkan dan dilakukan penjajakan.
"Untuk BOR saat ini sudah meningkat, dalam hari kemarin itu 11 persen. Untuk BOR ICU juga ada. Kami juga lagi persiapkan arahan Bapak Wali Kota Depok dalam rapat Satgas sudah menjajaki karantina di PSJ UI," ujar dia.
Pihaknya juga meminta bantuan kepada provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi tempat karantina atau isolasi terpusat. "Kami juga telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit baik negeri atau swasta di dalam penyiapan tempat isolasi untuk treatment,” ungkap dia.
Dadang menyebut saat ini sudah tidak ada ketimpangan data antara pusat dan daerah. Untuk Depok, saat ini lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri.
"Untuk jumlah yang dirawat dengan jumlah yang diisolasi mandiri lebih banyak yang isoman. Saat ini memang ada yang melakukan isolasi di rumah dan juga di Wisma Atlet Jakarta, sambil kita siapkan," tutup dia.
Baca juga:
Bertambah, 90 Sekolah di Jakarta Ditutup Akibat Temuan Kasus Covid-19
Ridwan Kamil: 31 Pasien Omicron di Jabar Sembuh
2 Guru & 3 Murid Terpapar Covid-19, PTM di SMAN 86 Jakarta Disetop Sementara
Strategi DKI Hadapi Lonjakan Omicron di Tengah PTM 100 Persen
Pegawai Pengadilan Negeri Depok Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 21 Orang
DKI Catat Provinsi Tertinggi Sumbang Kasus Covid-19 per 25 Januari, Ada 2.190 Positif
Dua RT di Jakarta Masuk Zona Merah