Seorang ASN Dinas Pariwisata tepergok pungli di tempat wisata
Untuk tindak lanjut dari insiden yang mencoreng instansi yang ia pimpin tersebut, Medi menegaskan akan mengistirahatkan anggotanya yang berulah selama dua minggu ke depan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di objek wisata Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Padang Medi Iswandi kepada merdeka.com tak menampik bahwa salah seorang anggotanya yang tertangkap tangan saat melakukan aksi pungutan liar (pungli) tersebut, namun ia menolak membeberkan identitas anak buahnya tersebut.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apakah Patung Palindo? Patung ini dikatakan sebagai "Sang Penghibur" karena pada ukirannya berbentuk wajah yang sedang gembira atau tersenyum.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Memang ada salah seorang anggota saya yang melakukan tindakan pungli tersebut, namun uang yang diminta kepada salah satu pengunjung tersebut sudah diberikan lagi kepada korban," tutur Medi, Minggu (27/5).
Untuk tindak lanjut dari insiden yang mencoreng instansi yang ia pimpin tersebut, Medi menegaskan akan mengistirahatkan anggotanya yang berulah selama dua minggu ke depan.
"Agar tak lagi terulang kejadian serupa, kami sudah melakukan perbaikan sistem dengan mengecek ulang setiap karcis yang diterima wisatawan," katanya.
Baca juga:
Tersangka pungli pembangunan tower telekomunikasi, Camat di Sukoharjo tak ditahan
Pungli pembangunan tower telekomunikasi, Camat di Sukoharjo jadi tersangka
Polda Sumsel sebar anggota di jalur mudik rawan pungli
Polisi bongkar dugaan praktik pungli dana JKN di Aceh Selatan
Pungli sopir truk, polisi tangkap dua anggota Serikat Pekerja di Siak
Polisi bekuk 2 pelaku pungli sopir truk di Siak