Satpol PP Tangerang usir 20 eks pelacur Kalijodo
Mereka berharap para pelacur eks Kalijodo tidak hijrah ke Tangerang.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengantisipasi perpindahan pelacur dari Kalijodo, Jakarta Utara. Tim Satpol PP Kecamatan Kosambi bersama Polsek Teluknaga Kosambi berhasil menangkap 20 PSK eks Kalijodo, Jakarta.
Mereka melakukan gabungan terhadap pekerja seks komersil di lokalisasi prostitusi Dadap, Kecamatan Kosambi. PSK rata-rata masih belia telah dipulangkan ke daerah asalnya, setelah meneken berita acara pemeriksaan.
Camat Kosambi, Bambang Misbahudin mengatakan, Kecamatan Kosambi bersama aparat kepolisian bekerjasama mengantisipasi perpindahan PSK Kalijodo Jakarta.
"Kami telah mengantisipasi eksodus PSK asal Kalijodo, Jakarta. Karena itu kami merazia seluruh kafe yang ada di wilayah Dadap," kata Bambang, Jumat (26/2).
Di lokalisasi prostitusi Dadap ini ada 75 kafe. Setiap kafe punya mucikari yang menampung para PSK. Bahkan, satu mucikari memiliki beberapa kafe atau warung remang-remang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, paska penertiban lokalisasi Dolly di Surabaya, dan Kalijodo di Jakarta, diharapkan para PSK tidak hijrah ke Dadap.
Lokalisasi prostitusi Dadap telah ada sejak 1980-an, saat pembangunan Bandara Soekarno-Hatta. Para PSK di Dadap berasal dari berbagai daerah. Lokalisasi Dadap dekat dengan Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.