Satu jenazah yang tiba di Lanud Iskandar bernama Kevin Alexander
Pagi ini ada dua jenazah yang dievakuasi ke darat. Satu lagi jenazah belum diketahui identitasnya.
Dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 telah dievakuasi ke Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, pagi ini. Kedua jenazah itu adalah yang berada di KRI Bung Tomo dan yang baru ditemukan oleh KD Lekir milik Malaysia.
"Hari ini dua jasad lagi dievakuasi. Satu itu jenazah dari kemarin (KRI Bung Tomo) dan satu lagi baru (KD Lekir)," kata Pilot Helikopter Bell 4 Mayor Laut (P) Sugiran di Lanud Iskandar Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Menurutnya salah satu jenazah yang dibawanya berjenis kelamin laki-laki. Pada saat penemuan, jenazah tersebut masih mengantongi identitas diri yang melekat di tubuhnya.
"Satu masih menyimpan dompet dengan KTP beridentitas Kelvin Alexander. Kalau yang satu tidak tahu, belum jelas," terang dia.
Lanjut dia, tim pencari akan berusaha mencari segala barang yang dapat menjadi rujukan identitas jenazah. Hal itu guna memudahkan pemeriksaan jenazah ke depan.
"Tim pencari selalu mencari kemungkinan adanya identitas yang masih menempel di badan korban. Tapi identitas pasti akan diberikan oleh Tim Kepolisian," pungkas dia.
Berikut data jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang berhasil dievakuasi ke daratan sejak Rabu (31/12) sampai Kamis (1/1) pagi:
1. 2 jenazah diterbangkan ke Surabaya kemarin untuk proses identifikasi DVI.
2. 2 jenazah tadi malam didrop di RSUD Imanuddin Kalimantan Selatan (1 dari KRI Yos Sudarso dan 1 dari KRI Hasanuddin)
3. 2 jenazah baru saja sampai di Lanud Iskandar (1 dari KRI Bung Tomo dan 1 dari Kapal Malaysia KD Lekir).
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
4 Aksi hebat Kopaska cari jenazah korban AirAsia di Pangkalanbun
Diterjunkan cari AirAsia, pasukan TNI AL siap selami Laut Jawa
2 Jenazah korban AirAsia dari KRI Bung Tomo dibawa ke darat
Tim SAR kembali temukan jenazah, total sudah 8
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.