Satu Keluarga Disiram Air Keras oleh Puluhan Orang di Palembang
Korban tidak mengetahui motif penyerangan dan para pelaku
Tujuh orang dalam satu keluarga mengalami luka bakar akibat disiram air keras oleh sekelompok orang. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang diduga berjumlah 20 orang.
Ketujuh korban adalah MS (42), ZZ (52), AT (54), MN (54), DN (18), dan dua orang kerabat lain. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Ki Marogan, Gang Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, Kamis (2/6) malam.
Korban AT menjelaskan, kejadian itu terjadi begitu cepat saat dia dan keluarganya duduk santai di depan rumah. Datang sekelompok orang yang langsung menyerang dengan air keras, kayu, dan pisau.
Para pelaku mengibaskan senjata tajam dan bungkusan berisi air keras sambil masuk ke rumah. Alhasil, air keras itu mengenai badan para korban.
"Kami diserang orang, kira-kira 20 orang. Kami kena siram air keras," ungkap AT, Jumat (3/6).
Korban tidak mengetahui motif penyerangan dan para pelaku. Mereka merasa tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan orang lain yang bisa menimbulkan dendam dari pelaku.
"Kami tidak apa-apa, masalah dengan orang tidak ada," ujarnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Muhammad Ngajib mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara, penyerangan disebabkan salah sasaran.
Sebelumnya, ada sekelompok orang yang bertengkar dengan seseorang dan kabur ke TKP. Para pelaku mengejarnya dan menjadikan masyarakat sekitar menjadi korbannya.
"Dugaannya karena salah komunikasi, ada pertengkaran di TKP sebelumnya dan salah satunya lari ke sana. Karena itulah penyerangan terjadi," pungkasnya.
(mdk/ray)