Satu Korban Tertimbun Tanah Longsor Ditemukan Meninggal Dunia
Total korban meninggal dunia adalah tiga orang, yakni Julius Hans Wijaya (10) dan adiknya Marvel Sanjaya (8) dan seorang perempuan bernama Nuryanti (36).
Satu korban tanah longsor bernama Marvel Sanjaya (8) ditemukan meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.
"Iya sudah ditemukan dan sudah dievakuasi dan jenazah sekarang dikirim ke Rumah Sakit Sanglah," kata Kapolsek Payangan, AKP Agus Ady Wijaya saat dihubungi, Jumat (26/11).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Total korban meninggal dunia adalah tiga orang, yakni Julius Hans Wijaya (10) dan adiknya Marvel Sanjaya (8) dan seorang perempuan bernama Nuryanti (36). Orang tua korban yakni Martin Indrawijaya (42) dan Finna Lianty (38) selamat dari peristiwa itu.
"Tiga korban yang meninggal dunia, dan yang meninggal anak kecil ini satu keluarga adik dan kakak," imbuhnya.
Korban kakak adik yang meninggal berasal Tangerang. Sementara, korban perempuan asal Semarang. Saat ini, tempat longsor ditutup sementara.
"Untuk sementara, kita tutup semua wilayah rafting ini," ujar AKP Agus.
Diketahui, enam identitas korban yang tertimpa tanah longsor di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (25/11) kemarin akhirnya diketahui oleh tim SAR.
Untuk identitas keenam korban adalah yaitu empat orang merupakan satu keluarga yaitu Martin Indrawijaya (42) seorang suami dan selamat, Finna Lianty (38) istrinya juga selamat, Julius Hans Wijaya (10) yang merupakan anaknya meninggal dunia dam Marvel Sanjaya (8) yang juga anaknya yang masih dalam pencarian dan semua korban beralamat dari Tangerang, Banten.
Sementara, dua orang korban lainnya merupakan seorang WNI atas nama Nuryanti (36) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang WNA asal Swedia atas nama Cleas Henry Jinback (55) dilaporkan selamat.
"Seluruh korban yang selamat dan meninggal dunia dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan selanjutnya dibawa menuju RSU Payangan Gianyar," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Bali, Kamis (25/11) malam.
Baca juga:
Rombongan Wisatawan Tertimbun Longsor di Gianyar, 2 Orang Meninggal
Lima Orang Penambang Emas Bombana Meninggal di Lubang Galian
2.552 Bencana Alam Landa Indonesia pada 2021, 584 Orang Meninggal
Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung
Hujan Deras Picu Jembatan Ambruk dan Longsor di Tasikmalaya