Satu rumah ambruk di Kediri, 5 terancam longsor
Bahkan bagi keluarga yang rumahnya terancam longsor, sudah ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya karena ketakutan.
Akibat tergerus arus deras Sungai Bruni di Desa Tambi Bendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, satu bangunan rumah ambruk dan lima lainnya terancam longsor, Senin (23/2).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Bangunan yang ambruk tersebut tersebut milik Zaenal. Menurut Kartini, orang tua Zaenal bangunan rumah anaknya tiba-tiba ambruk akibat pondasinya tergerus arus sungai.
"Beruntung saat kejadian anak saya sudah berangkat kerja. Bangunan rumah terperosok ke sungai termasuk perabotan yang ada di dalamnya," jelas Kartini.
Masih kata Kartini, sedikitnya ada lima bangunan rumah di bibir sungai Bruni yang kini terancam bernasib sama dengan rumah anaknya. Sebab, pondasi dari bangunan rumah-rumah itu kini mulai longsor ke sungai.
"Selain itu lokasi tersebut merupakan belokan dari aliran sungai sebelum menuju ke sungai brantas sehingga tekanan arusnya lebih deras," tambahnya.
Lima rumah yang terancam antara lain yang sudah sangat mengkhawatirkan antara lain milik, Muklis, Purwati, Katimah, Rindan, Lastri. Bahkan di antara mereka sudah ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya karena ketakutan.
Untuk diketahui, sungai Bruni mengalir dari lereng Gunung Wilis menuju sungai Brantas. Seminggu lalu, sungai Bruni banjir dan menyebabkan sejumlah titik tanggul sungai jebol dan runtuh.