Satu Terduga Teroris Diketahui Sudah 10 Tahun Tinggal di Medan
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap delapan terduga teroris di Tanjung Balai, Deli Serdang dan Medan, Sumatera Utara (Sumut). Salah satu terduga teroris berinisial DL (46) ditangkap di jalan Pasar IV Andansari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap delapan terduga teroris di Tanjung Balai, Deli Serdang dan Medan, Sumatera Utara (Sumut). Salah satu terduga teroris berinisial DL (46) ditangkap di jalan Pasar IV Andansari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
DL diketahui telah tinggal selama 10 tahun di rumah yang ditempatinya. Sebelumnya, DL tinggal di kawasan Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Kepala Lingkungan XVIII, Halimah mengatakan sebelum DL ditangkap, dirinya terlebih dahulu dihubungi oleh kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan pendampingan penggeledahan.
"Jadi subuh saya dihubungi sama pihak kepolisian, katanya ada mau melakukan penggeledahan. Saya awalnya tidak tahu ada apa," kata Halimah, Jumat (19/3) sore.
Halimah melanjutkan, terduga teroris DL ditangkap oleh belasan petugas tanpa seragam lengkap. "Adalah belasan orang. Jumlah pastinya saya tidak begitu tahu persis karena saya hanya mendampingi petugas yang melakukan penggeledahan di rumah itu kurang lebih satu jam," ucapnya.
Sebelumnya, juru bicara Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Tanjung Balai, Sumut, bertambah menjadi delapan orang. Delapan terduga teroris itu ditangkap di dua daerah yang berbeda.
"Jadi untuk kegiatan tadi pagi teman-teman dari Densus 88 mengamankan terduga teroris sebanyak 8 orang dari Tanjung Balai 2, dan Medan 6 orang. Semuanya dari tempat yang berbeda penangkapan tersangka ini," kata Hadi, Jumat (19/3).
Lanjutnya, saat ini tim Densus 88 masih mendalami penyelidikan terkait penangkapan delapan terduga teroris di Sumut. Termasuk dari kelompok mana terduga teroris tersebut berasal.
Baca juga:
Tangkap Terduga Teroris di Sumut, Densus 88 Amankan Buku Tabungan hingga Sajam
Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumut Berprofesi Sebagai Pedagang
DPR Minta Polisi Waspadai Pesan Berantai Berisi Ancaman Usai Penangkapan 22 Teroris
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut Bertambah Jadi 8 Orang
Dua Terduga Teroris di Tanjung Balai Sumut Ditangkap Densus 88
Polisi Terima Pesan Teror Usai Penangkapan 22 Tersangka Teroris di Jatim