Sebagai wadah, KBM ingin pemuda bersatu dan solid
Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM), Banyu Biru Djarot, ingin memperkuat para pemuda melalui kebersamaan dan menanamkan spirit kemanusiaan, kreativitas, kebaikan (Trijiwa). Sehingga pemuda seharusnya bersatu dan bertindak nyata.
Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM), Banyu Biru Djarot, ingin memperkuat para pemuda melalui kebersamaan dan menanamkan spirit kemanusiaan, kreativitas, kebaikan (Trijiwa). Sehingga pemuda seharusnya bersatu dan bertindak nyata.
Itu disampaikan dalam silaturahmi sekaligus memperkenalkan gedung baru KBM di Jalan Penjernihan, Benhil, Jakarta Pusat. Dalam keterangannya, dia mengaku dinamika politik sedang tinggi. Untuk itu para pemuda tetap solid dan tetap mengutamakan toleransi.
"Di era milenial ini kita pemuda selain silaturahmi virtual kita harus ketemu biar kompak. Yah katakanlah Milenial United. Karena pemuda bukan hanya tentang bicara, tapi juga bertindak nyata. Ini penting, di saat negara sedang berdinamika tinggi di ranah politik maka pemuda harus solid bersatu. Toleransi, damai dan soliditas. Itu jembatannya." kata Banyu, Kamis (20/7).
Dia menjelaskan, sebagai wadah anak muda, KBM ingin berperan dan bertanggung jawab untuk turut bersama membangun bangsa melalui spirit Trijiwa. Sehingga markas barunya bisa menjadi tempat perjuangan.
"Ini rumah bagi siapa saja yang mau berjuang, rumah tempat meneruskan cita-cita Founding Fathers, kami Soekarnoist. Atas nama ketua umum, terima kasih sudah mampir, kita bisa saling mengenal di sini, kita boleh berbeda tapi bersatu damai," ungkapnya.
Ajang mempererat kebersamaan ini dihadiri lintas ormas dan sejumlah anggota DPR. Selain kader muda KBM turut menghadiri acara, sejumlah ormas sayap partai, Hipmi Jaya, GP Nasdem, Sapma Hanura, AMPG Partai Golkar, GM Kosgoro, Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Muda Jakarta, tokoh muda Partai PSI Tsamara Amany, Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono.
Sementara itu, anggota DPR datang memenuhi undangan, di antaranya Anggota Komisi VI Eriko Sotarduga, Anggota Komisi II Arteria Dahlan dan Anggota Komisi I Charles Honoris.
Eriko Sotarduga sekaligus Dewan Pembina DPP KBM, meminta para pemuda terus merawat kebersamaan dan terus mengembangkan kreativitas dalam membangun bangsa. Ini seperti termanifestasi dalam spirit Trijiwa KBM, yaitu kemanusiaan, kreativitas, dan kebaikan.
"Melalui halal bihalal kebersamaan dan silaturahmi harus terus dijaga dan dirawat, KBM selaku wadah anak muda bertujuan untuk berpikir lebih luas, dan meniadakan ruang untuk berselisih. Berbeda pendapat boleh, tapi nilai kemanusiaan dan kedamaian juga tetap dijunjung," kata Eriko.
Eriko juga mengatakan membuka pintu lebar bagi para pemuda untuk bertukar pikiran dengannya. "Silakan, yang muda yang mau bertukar pikiran dengan saya, saya terima dengan senang hati," tambahnya.
Sementara itu, Arteria Dahlan anggota DPR dari Fraksi PDIP, lebih menyoroti agar anak mudah berperan dalam merawat ideologi bangsa. "Pancasila sebagai dasar negara harus dirawat dan dijaga tidak boleh ada yang merongrong, Bhineka Tunggal Ika sebagai identitas, tugas kita untuk terus melestarikan," kata Arteria.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP KBM, Lexyndo Hakim, menambahkan di tengah marak aksi radikalisme, ancaman teror, gaduh politik di parlemen, pihaknya tetap mengedepankan untuk menyebarkan spirit Trijiwa. "Mari kita bersama, silaturahmi, bermaaf-maafan dalam bingkai halal bihalal, dan KBM tetap konsisten menyebarkan Trijiwa, mengedepankan silaturahmi, berbuat dan sebarkan kebaikan," terang Lexyndo.