Sebelum daftar Capres ke KPU, Jokowi akan kumpulkan elite partai koalisi
Seskab Pramono Anung mengungkapkan, pertemuan itu kemungkinan akan digelar tanggal 8 atau 9 Agustus besok. Pertemuan untuk mematangkan keputusan Jokowi dan Ketua Umum partai koalisi sebelum mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke KPU.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana kembali menggelar pertemuan dengan petinggi partai politik pendukung dalam waktu dekat. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan, pertemuan itu kemungkinan akan digelar tanggal 8 atau 9 Agustus besok. Menurut Pram, pertemuan untuk mematangkan keputusan Jokowi dan Ketua Umum partai koalisi sebelum mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau enggak besok malam atau kamis malam, Presiden akan mengundang ketua umum dan sekjen partai. Karena hari Jumat sudah hari terakhir (pendaftaran capres-cawapres)," ungkap Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Terkait dengan nama Cawapres, Pram mengaku akan diumumkan sehari sebelum hari terakhir pendaftaran. Ia memprediksi, pengumuman akan dilakukan pada saat pertemuan Jokowi dengan para ketum dan sekjen parpol koalisi.
"Ya yang jelas sebenarnya nanti satu hari sebelum hari Jumat sudah bisa diketahui. Karena ketua umum dan sekjen partai pendukung itu harus tanda tangan siapa yang mau didukung," terang Pram.
Sebelumnya, ada sembilan partai politik yang telah menyatakan mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Kesembilan parpol itu di antaranya PDIP, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem dan Partai Hanura.
Kemudian, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo serta PKPI.
Jokowi pun juga sudah menemui para Ketum dan Sekjen dari sembilan parpol pendukung. Pertemuan antara Jokowi dan para petinggi parpol itu dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca juga:
PA 212: Ustaz Abdul Somad bersedia jadi Cawapres Prabowo
Sekjen parpol pendukung Jokowi sambangi KPU Pukul 14.00 WIB
ACTA dukung Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo Subianto
Ketum PAN: Ustaz Abdul Somad paling ramai diperbincangkan
Rampungkan Nawacita II, Koalisi Jokowi akan minta masukan MUI sampai FPI
Zulkifli Hasan sebut Rakernas PAN digelar 9 Agustus, tentukan dukungan capres