Sebelum dimutilasi & dikubur pakai semen, Sopyan dipukul pakai besi
Sebelum dimutilasi & dikubur pakai semen, Sopyan dipukul pakai besi. Sopyan tewas di tangan saudaranya sendiri Riko Lesmana (41). Jenazah korban dimutilasi dan dikubur, lalu disemen di halaman rumah kontrakannya di Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (24/10) lalu.
Nasib tragis dialami oleh Sofyan Lubis. Pria 43 tahun itu tewas di tangan saudaranya sendiri Riko Lesmana (41). Jenazah korban dimutilasi dan dikubur, lalu disemen di halaman rumah kontrakannya di Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (24/10) lalu.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, korban tak sadarkan diri setelah dipukul menggunakan sepotong besi ketika berada di rumah kontrakannya di Jalan Raya Jatimakmur Nomor 2 RT 06 RW 11, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Korban yang lumpuh dan masih berada di kursi roda itu dihajar gara-gara pelaku yang merupakan sepupunya sendiri kesal ditagih utang. Karena itu, tanpa basa-basi, pelaku mengayunkan sepotong besi ke arah korban hingga jatuh tersungkur.
"Dia saya pukul, karena telah memaki dengan kata-kata kotor," ujar seorang penyidik Polsek Pondokgede, Kota Bekasi, menirukan ucapan tersangka Riko, Selasa (1/11).
Korban yang tak sadarkan diri lalu dibawa ke Cipayung, Jakarta Timur, menggunakan taksi online. Di sana, korban dimutilasi dan dikubur di halaman rumah kontrakan pelaku dibantu oleh temannya.
"Pemilik kontrakan sempat membantu menggotong ke mobil. Dia (pemilik kontrakan) juga minta, agar jangan dilibatkan karena tidak tahu apa-apa," tambah penyidik itu.
Sementara itu, Chairul, pemilik kontrakan menolak menceritakan peristiwa pemukulan terhadap Sofyan Lubis oleh Riko. Keluarga Chairul cenderung tertutup kepada awak media, dan meminta agar wartawan pergi dari rumah kontrakan yang dikelolanya.
"Saya nggak tahu apa-apa, tapi yang jelas dia tinggal di sini selama dua minggu," kata Chairul.
Ia mengaku tak mengetahui profesi korban. Namun, dalam kesehariannya korban selalu mengandalkan kursi roda. Termasuk ketika Lubis membawa pakaian kotornya ke tempat pencucian baju yang dekat dengan indekos.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana mengatakan, kasus itu ditangani oleh Polda Metro Jaya karena ada dua tempat kejadian perkara di Kota Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca juga:
Riko mutilasi Sopyan hingga 16 bagian
Nasib tragis sopir angkot dimutilasi dan dikubur pakai semen
Riko sampai hati mutilasi Sopyan gara-gara sakit hati
Sebelum dikubur dan disemen, Sofyan dimutilasi pelaku
2 Tersangka pembunuh sopir travel dibekuk, 1 di antaranya guru agama
Selain menyemen Sofyan, pelaku juga sempat mengurung istri korban
Ibu di Prabumulih diduga dibunuh, anaknya tewas direndam di drum
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Di mana peti mati kadal dengan patung belut ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.