Sebelum jalani sidang, Luthfi Hasan Ishaaq jadi imam salat Ashar
Sidang hari ini dengan agenda pembacaan pledoi. Tebalnya 100 halaman.
Sore ini Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. Sidang hari ini dengan agenda pembacaan pledoi.
Luthfi sudah hadir di Tipikor pukul 15.20 WIB. Setibanya di Pengadilan Tipikor, ia tak banyak bicara. Sebelum sidang dimulai, Luthfi yang mengenakan batik berwarna biru menjadi imam salat Ashar. Terlihat Anggota DPR Nasir Djamil menjadi makmumnya.
"Untuk pledoinya, nanti saja didengarkan di persidangan," kata Luthfi di Tipikor, Rabu (4/12).
Sedangkan kuasa hukum Luthfi, Mohamad Assegaf mengatakan, tebal nota nota pembelaan yang akan dibacakan sekitar 100 halaman. Assegaf mengungkapkan, isi pledoi itu akan membalik semua tuduhan kepada kliennya.
"Inti nota pembelaannya adalah tidak cukup bukti yang diajukan jaksa untuk mengatakan itu tindak pidana korupsi, apalagi untuk disebut pencucian uang," ujar Assegaf.
Jelang sidang kali ini, beberapa kader PKS sudah datang di Pengadilan Tipikor. Salah satunya Anggota DPR dari PKS Nasir Djamil. Nasir mengatakan, kedatangannya ke Tipikor hanya sebagai bentuk pribadi saja. Dia hanya memberikan dukungan moral ke Luthfi.
"Saya datang atas nama pribadi. Untuk dukungan moral. Di grup BBM PKS kabarnya akan ada pengurus yang datang tapi tidak tahu sekarang," papar Nasir.