Din Syamsuddin Sempat Ambruk Saat Salat Zuhur di Lokasi Demo, Posisi Imam Digantikan Menantu Rizieq
Din sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Din Syamsuddin Sempat Ambruk Saat Salat Zuhur di Lokasi Demo, Posisi Imam Digantikan Menantu Rizieq
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ikut dalam demo mengawal sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024.
Din sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Momen itu terjadi saat dia usai memberikan orasi di tengah peserta unjuk rasa yang menolak Pemilu curang.
Ketika adzan Zuhur berkumandang, Din bersama dengan beberapa peserta aksi menuju ke depan gerbang Gedung Sapta Pesona.
Din berdiri sebagai imam. Namun, tidak lama tubuhnya tak kuat berdiri dan ambruk. Posisi imam pun digantikan menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Husein bin Alatas.
Sementara Din berada di belakang imam. Dia menunaikan salat dalam posisi duduk.
Sebelumnya, Din menyerukan untuk menggelar aksi besar-besaran pada 20 Mei 2024 atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
"Kita tidak lagi di DPR, tidak lagi di Mahkamah Konstitusi, kita pindah ke sebelah sana, di depan Istana Negara. Ini usul saya," ujar Din.
Din menyatakan kesiapannya mengepung istana negara pada 20 Mei 2024 mendatang.
"20 Mei kita siapkan yang sebesar-besarnya, kita kepung Istana Negara karena MK sudah selesai, kita hanya mengelus dada," dia menandaskan.