Sebelum tewas di Kalibata City, Desi telepon ibu bilang 'mau pulang'
Desi Wuladari (19), gadis kelahiran Cirebon ini tewas setelah jatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City (Kalcit), Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/11) kemarin malam. Keluarga mengaku tidak korban tinggal di apartemen.
Desi Wuladari (19), gadis kelahiran Cirebon ini tewas setelah jatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/11) kemarin malam. Keluarga mengaku tidak korban tinggal di apartemen.
Desi merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Rahmat (56) dan Sri Wahyuni (54). Gadis kelahiran Cirebon ini diduga tewas dengan cara melompat dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya saya tidak tahu kalau anak saya tinggal di sana, saya tahunya dari ibunya kalau anak saya tinggal di Apartemen itu" ungkap Rahmat di kediamannya, Kamis (17/11).
Rahmat menuturkan, Desi tinggal di Apartemen Kalibata baru seminggu bersama ketiga rekannya. "Dia diajak temennya Ryan (tata rias) untuk tinggal di apartemen itu," katanya.
Menurut Rahmat, sebelum tewas, Desi sempat menelepon ibunya. Kala itu, Desi bilang akan pulang. Namun, setelah ditunggu hingga pagi, Desi tak kunjung datang.
"Sebelum kejadian korban hanya menelepon ke ibunya cuma bilang malam ini mau pulang, keluarga menunggu sampai pagi, pas pagi ditelepon keadaan ponselnya sudah tidak aktif," katanya.
Keluarga juga menjelaskan bahwa dapat kabar kalau Desi meninggal dari tetangga. "Saya kebetulan baru dapat kabar tadi pagi dari tetangga, pas saya mau pergi berangkat kerja, tetangga bilang katanya anak saya terjun dari apartemen, tetangga itu mengaku melihat berita Desi di salah satu stasiun televisi," tambahnya.
Sebelum meninggal, Desi sempat dibawa ke rumah sakit Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tak terselamatkan, korban tewas dengan kondisi mengalami patah lengan dan pergelangan tangan, serta paha kanan.