Sebulan terjadi 40 bencana, Banjarnegara tetapkan masa darurat
Dalam periode waktu sebulan ini, wilayah Kabupaten Banjarnegara dilanda 40 kejadian bencana alam. Mayoritas bencana tanah longsor. Di luar itu adalah bencana angin kencang, kebakaran, pohon tumbang, banjir dan rumah roboh.
Dalam periode waktu sebulan ini, wilayah Kabupaten Banjarnegara dilanda 40 kejadian bencana alam. Mayoritas bencana tanah longsor. Di luar itu adalah bencana angin kencang, kebakaran, pohon tumbang, banjir dan rumah roboh.
Kepala BPBD Banjarnegara, Arif Rachman mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi hampir merata baik di pegunungan utara maupun selatan. Wilayah pegunungan utara yang mengalami longsor tersebar di Kecamatan Banjarmangu , Madukara, Pejawaran, Wanayasa, Pagentan, Pandanarum dan Punggelan. Sedang kecamatan di pegunungan utara yang jadi pusat titik longsor tersebar di Kecamatan Susukan, Mandiraja, Purwanegara dan Pagedongan.
-
Apa saja wisata alam yang ada di Banjarnegara? Banjarnegara adalah sebuah kabupaten yang kaya akan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu daya tarik utamanya adalah keindahan alamnya yang memukau. Dari perbukitan hijau yang memikat hati hingga air terjun yang memesona.
-
Di mana lokasi Stasiun Banjarnegara berada? Stasiun Banjarnegara merupakan stasiun kereta api non-aktif yang berada di pusat Kota Banjarnegara, Jawa Tengah.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana Benteng Klingker Fort Banjoenjapa berada? Benteng ini berada di tengah belantara hutan Pulau Nusakambangan.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
"Jenis dan tingkat kerusakan akibat bencana ini bervariatif. Bangunan rumah atau fasilitas umum yang terkena longsor mengalami rusak ringan hingga berat," kata Arif, Kamis (2/11).
Pergerakan tanah juga merusak infrastruktur umum. Semisal jalan atau talut. Sebagian jalan terdampak longsor kondisinya mengkhawatirkan hingga memutus akses lalu lintas warga.
Merespon banyaknya bencana, pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menetapkan masa siaga darurat bencana tanah longsor, angin kencang dan banjir sejak 18 Oktober 2017 hingga 15 Januari 2018 mendatang. Selama masa siaga darurat, BPBD Banjarnegara membuka posko darurat di kantor BPBD selama 24 jam.
"Posko didirikan tanpa hari libur untuk mempermudah pemantauan serta mempercepat penanganan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu", katanya.